Kunjungan Ketiga P2KD III pada 2 Desember 2025 : Pemeriksaan Fisik dan Edukasi Penggunaan Buku KIA serta stimulasi perkembangan bayi usia 3 bulan.

Oleh : NURFAIZAH | Pada : 18 Desember 2025 | Dilihat Sebanyak 5 Kali

Pada kunjungan ketiga ini, saya melakukan kegiatan dengan tujuan melakukan pemeriksaan fisik pada bayi serta memberikan edukasi mengenai pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan stimulasi perkembangan bayi usia tiga bulan. Kegiatan diawali dengan pemeriksaan fisik bayi secara umum menggunakan alat pemeriksaan yang tersedia, untuk menilai kondisi kesehatan bayi secara menyeluruh.

 

Selanjutnya, saya mengajarkan ibu cara membaca kurva pertumbuhan yang terdapat pada Buku KIA, serta menjelaskan bagaimana memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi secara rutin setiap bulan. Ibu diberikan pemahaman mengenai arti kenaikan berat badan dan panjang badan sesuai jalur pertumbuhan yang normal. Buku KIA juga dimanfaatkan sebagai panduan untuk mencatat hasil pemantauan dan sebagai alat bantu dalam mengenali perkembangan bayi sesuai usianya.

 

Pada kunjungan ini, saya juga memberikan edukasi mengenai stimulasi perkembangan bayi usia tiga bulan. Edukasi yang diberikan meliputi mengajak bayi berinteraksi melalui suara, serta memberikan rangsangan visual sederhana dengan mainan atau objek berwarna cerah. Edukasi ini bertujuan untuk mendukung perkembangan motorik dan kognitif bayi secara optimal.

Selain itu, dilakukan diskusi bersama ibu mengenai pola tidur bayi, pola menyusu, serta frekuensi buang air besar dan buang air kecil sebagai bagian dari pemantauan kesehatan harian bayi. Saya juga melakukan penilaian terhadap pencapaian perkembangan bayi usia tiga bulan, meliputi kemampuan menunjukkan senyum sosial, mengangkat kepala saat posisi tengkurap, menatap wajah dan mengikuti pergerakan benda, serta merespons suara di sekitarnya.

 

Berdasarkan hasil evaluasi kunjungan, bayi menunjukkan perkembangan yang sesuai dengan usia tiga bulan. Ibu telah mampu membaca grafik pertumbuhan pada Buku KIA dengan benar dan memahami cara memantau perkembangan bayi secara mandiri. Selain itu, ibu juga memahami bentuk stimulasi yang diperlukan untuk menunjang perkembangan motorik dan kognitif bayi, serta merasa lebih percaya diri dalam merawat bayinya dalam kehidupan sehari-hari.



Leave A Reply