Kunjungan Ketiga : Pemeriksaan Antropometri

Oleh : ARIQAH CAHYANI BAHARUDDIN | Pada : 17 Desember 2025 | Dilihat Sebanyak 4 Kali

Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan pemeriksaan antropometri dan penilaian kondisi umum bayi sebagai bagian dari pemantauan tumbuh kembang. Pemeriksaan dilakukan dengan mengukur tinggi badan dan berat badan bayi, kemudian mencatat hasilnya dalam Buku KIA dan memplotnya ke kurva pertumbuhan sesuai usia dan jenis kelamin. Hasil pemeriksaan Berat Badan dan Tinggi Badan di Posyandu pada bulan November, BB:6,4 kg dan TB: 63 cm.

 

Selain itu dilakukan pula penilaian tanda vital dan fungsi neurologis sederhana, meliputi pengukuran suhu tubuh menggunakan termometer, pemeriksaan denyut jantung dengan stetoskop, serta pemeriksaan refleks pupil dan kemampuan bayi mengikuti benda menggunakan penlight. Peralatan yang dipersiapkan meliputi Buku KIA untuk pencatatan, termometer, penlight, dan stetoskop.

 

Dari hasil kunjungan didapatkan bahwa suhu tubuh bayi berada dalam batas normal, denyut jantung teratur, tidak ada bunyi nafas tambahan, refleks pupil baik, dan bayi mampu mengikuti gerakan benda (cahaya), yang menunjukkan kondisi umum bayi stabil tanpa tanda infeksi akut atau gangguan neurologis yang nyata. Namun, setelah hasil tinggi dan berat badan diplot pada kurva pertumbuhan, tampak bahwa kurva pertumbuhan bayi mengalami penurunan dibandingkan pengukuran sebelumnya, yang mengindikasikan adanya perlambatan atau gangguan pertumbuhan. Temuan ini dicatat sebagai masalah utama yang memerlukan tindak lanjut berupa evaluasi lebih rinci terhadap asupan nutrisi, pola menyusui dan MPASI, riwayat penyakit infeksi, serta perencanaan pemantauan ulang antropometri secara berkala dan kemungkinan rujukan bila penurunan kurva berlanjut.

 



Leave A Reply