Kunjungan Kedua : Edukasi Laktasi dan Keluarga Berencana (KB)

Oleh : ARIQAH CAHYANI BAHARUDDIN | Pada : 17 Desember 2025 | Dilihat Sebanyak 6 Kali

Pada kunjungan kedua di tanggal 12 November 2025 ini, saya memberikan edukasi mengenai edukasi laktasi dan keluarga berencana pada ibu dilakukan sebagai upaya  untuk mendukung kesehatan ibu serta pertumbuhan dan perkembangan optimal anak. Ibu Ruslia dari keterangannya memberikan full ASI selama 6 bulan, dan masih sering memberikan ASI hingga anaknya berusia 8 bulan tetapi frekuensi dan volume ASI-nya sudah menurun. Proses menyusui di  6 bulan awal tidak ada masalah. Sekarang sedang menggunakan alat kontrasepsi IUD.

 

Dalam aspek laktasi, disampaikan penjelasan mengenai pentingnya pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan, yaitu bayi hanya mendapat ASI tanpa tambahan makanan atau minuman lain, karena ASI mengandung zat gizi lengkap, mudah dicerna, dan mengandung antibodi yang melindungi dari infeksi sehingga mendukung pertumbuhan fisik, perkembangan otak, serta daya tahan tubuh anak. Edukasi juga mencakup anjuran untuk melanjutkan menyusui hingga usia 2 tahun dengan didampingi MPASI bergizi seimbang, serta penjelasan singkat tentang frekuensi menyusui, tanda bayi cukup ASI, dan cara mengatasi masalah umum dalam menyusui.

 

Pada aspek keluarga berencana, ibu diberikan konseling mengenai tujuan KB untuk mengatur jarak kehamilan, menjaga kesehatan ibu, dan memastikan setiap anak memperoleh perhatian dan nutrisi yang cukup. Dalam kegiatan ini dijabarkan beberapa jenis kontrasepsi yang sesuai untuk ibu pasca persalinan dan menyusui, seperti IUD, implan, pil laktasi, dan suntik, dengan penjelasan sederhana mengenai cara kerja, kelebihan (misalnya efektivitas tinggi, jangka panjang, tidak mengganggu ASI) serta kemungkinan efek sampingnya. Pendekatan yang digunakan bersifat dialogis sehingga ibu dapat menyampaikan kekhawatiran atau preferensinya, lalu bersama‑sama dipilih metode kontrasepsi yang paling sesuai dengan kondisi kesehatan, rencana jumlah anak, dan dukungan keluarga. Hasil edukasi ini diharapkan meningkatkan pengetahuan ibu tentang manfaat ASI dan KB, mendorong keberlanjutan menyusui, serta tercapainya penggunaan kontrasepsi yang tepat dan konsisten.



Leave A Reply