Kunjungan Ketiga : Pemeriksaan Fisik & Evaluasi Pola Makan dan Nutrisi Anak

Oleh : NISWAH MUQIMAH | Pada : 17 Desember 2025 | Dilihat Sebanyak 3 Kali

Pertemuan ketiga  pada 27 Oktober 2025 difokuskan pada pemeriksaan fisik sederhana untuk menilai kondisi kesehatan anak secara umum. Pemeriksaan dilakukan menggunakan alat dasar, yaitu penlight, stetoskop, dan thermogun, sebagai bagian dari pemantauan kesehatan rutin.

Pemeriksaan diawali dengan pengukuran suhu tubuh menggunakan thermogun. Hasil pengukuran menunjukkan suhu tubuh Arkanza sebesar 36,6°C, yang berada dalam rentang normal dan menunjukkan bahwa anak tidak mengalami demam pada saat pemeriksaan. Selanjutnya dilakukan observasi kondisi umum anak, di mana Arkanza tampak aktif, responsif, dan menunjukkan perilaku sesuai dengan usianya.

Penggunaan penlight dilakukan untuk membantu observasi sederhana, sementara stetoskop digunakan untuk mendengarkan bunyi napas dan denyut jantung secara umum. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kelainan yang mencolok. Pernapasan tampak teratur dan anak tidak menunjukkan tanda distress atau ketidaknyamanan.

Selain pemeriksaan fisik, dilakukan pula evaluasi singkat mengenai pola makan dan nutrisi anak. Ibu menyampaikan bahwa Arkanza mendapatkan ASI secara rutin dan telah diperkenalkan dengan MPASI berupa bubur nasi. Anak dapat menerima MPASI dengan baik dan tidak mengalami gangguan pencernaan. Pemberian MPASI dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan anak.

Ibu juga menyampaikan bahwa sesekali anak mengonsumsi susu formula ketika ibu bepergian. Tidak terdapat riwayat reaksi alergi maupun keluhan setelah konsumsi susu formula tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum, pola nutrisi anak berjalan cukup baik.

Pada akhir pertemuan, disampaikan penguatan bahwa kondisi anak saat ini berada dalam keadaan stabil dan normal. Ibu dianjurkan untuk tetap memantau kondisi kesehatan anak, menjaga kebersihan, serta melanjutkan pola asuh dan nutrisi yang telah berjalan baik. Pertemuan ketiga ini menjadi penutup rangkaian kunjungan dengan harapan ibu semakin memahami pentingnya pemantauan kesehatan anak secara berkelanjutan.



Leave A Reply