Kunjungan 1 : Edukasi Kontrasepsi

Oleh : WILLIAM WINENGKO | Pada : 17 Desember 2025 | Dilihat Sebanyak 3 Kali

Kunjungan pertama pada tanggal 5 November 2025, saya mengunjungi ibu damping saya untuk membawakan edukasi mengenai kontrasepsi. Pada pertemuan ini, saya berfokus dalam memberikan edukasi menggunakan pamflet berisikan enam jenis kontrasepsi terlebih dahulu. Jenis-jenis kontrasepsi yang saya edukasikan merupakan jenis kontrasepsi yang umum digunakan atau awam didengar oleh masyarakat. Jenis kontrasepsi tersebut meliputi kb suntik, pil, kondom, IUD, implan, dan tubektomi/vasektomi.

Sebelum memulai edukasi, saya juga menilai terlebih dahulu mengenai kondisi rumah yang cukup kondusif dan ibu dalam keadaan nyaman dalam mendengarkan. Edukasi kontrasepsi saya mulai dengan menjelaskan 3 tujuan utama KB, yaitu untuk mencegah terjadinya kehamilan, menunda dalam jangka tertentu, dan tidak ingin hamil saya, sehingga saya dapat menjelaskan jenis kontrasepsi yang saya paparkan sesuai dengan tujuan tersebut.

Pertama saya menjelaskan mengenai kb suntik dan pil. saya juga menjelaskan bahwa kedua kb tersebut merupakan kb hormonal dan salah satu keterbatasan atau tantangan pil kb, yaitu harus diminum setiap hari. Ibu damping saya cukup interaktif semasa proses edukasi dan ternyata ia saat ini sedang menggunakan pil kb. Ibu damping saya juga sudah cukup memahami kedua jenis kb ini karena pernah menggunakannya.

Selanjutnya, saya mengedukasi mengenai kb IUD dan impan yang bertujuan untuk menunda kehamilan dalam waktu tertentu. Saya juga menjelaskan bahwa bagaimana cara alat ini bekerja, lokasi pemasangan, dan apa yang harus dilakukan jika masa waktu kerja kb ini sudah lewat. Selain itu, saya juga menjelaskan kedua kb ini juga bersifat hormonal.

Terakhir saya menjelaskan kb mantap berupa vasektomi/tubektomi yang dapat dilakukan jika sudah ingin hamil lagi. Saya juga menekankan mengenai kb mantap ini merupakan jenis kb dengan efektivitas terbaik dan bersifat permanen. Selain itu, kb ini tidak hanya dapat dilakukan pada wanita, tetapi juga pada pria.



Leave A Reply