Kunjungan 2 P2KD: Observasi Kondisi Anak dan Edukasi KIA
Oleh : JUSTIN LESMANA | Pada : 17 Desember 2025 | Dilihat Sebanyak 7 Kali
Kunjungan kedua dalam rangka pendampingan ibu dan anak dilaksanakan pada tanggal 27 November 2025 dengan kembali mendatangi rumah Ibu Alfiani. Kunjungan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya, dengan tujuan untuk memantau kondisi kesehatan anak serta melanjutkan proses edukasi yang telah dimulai.
Pada saat kunjungan, anak Ibu Alfiani sedang mengalami sakit campak. Kondisi anak tampak lebih lemas dibandingkan kunjungan sebelumnya, sehingga penulis menyesuaikan pendekatan selama pendampingan agar tetap berlangsung dengan nyaman dan tidak memberatkan ibu maupun anak. Meskipun demikian, suasana kunjungan tetap berjalan santai dan komunikatif.
Kegiatan diawali dengan menanyakan kondisi terkini anak serta perkembangan yang dirasakan oleh ibu sejak beberapa hari terakhir. Ibu Alfiani menyampaikan bahwa anaknya sedang dalam masa sakit, namun tetap mendapatkan perawatan dan perhatian yang cukup di rumah. Observasi singkat dilakukan untuk melihat kondisi umum anak, terutama tingkat aktivitas dan responsivitas selama kunjungan berlangsung.
Pada kunjungan ini, fokus edukasi diarahkan pada Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Penulis menjelaskan secara singkat kembali fungsi Buku KIA sebagai alat pencatatan dan pemantauan kesehatan anak, serta menekankan pentingnya membawa Buku KIA saat berkunjung ke fasilitas kesehatan.
Respons ibu pada kunjungan kedua ini relatif sama seperti kunjungan pertama. Ibu tetap menunjukkan sikap terbuka dan mendengarkan penjelasan yang diberikan. Penulis sendiri merasa lebih natural dalam berinteraksi dibandingkan kunjungan sebelumnya, sehingga komunikasi dapat berlangsung lebih lancar meskipun dalam situasi anak yang sedang sakit.
Secara keseluruhan, kunjungan kedua ini berfokus pada pemantauan kondisi kesehatan anak serta pemberian edukasi yang disesuaikan dengan situasi yang sedang dihadapi keluarga. Kunjungan ini menjadi bagian penting dalam memastikan kesinambungan pendampingan serta membangun kepercayaan antara penulis dan ibu dampingan.
