Kunjungan Ketiga: Edukasi mengenai buku KIA dan Kurva KMS
Oleh : IMANUEL RISKIAN KANOPHI | Pada : 15 Desember 2025 | Dilihat Sebanyak 8 Kali
Kunjungan ketiga (15/12/25) saya lakukan dengan mendatangi kembali rumah ibu Saharia sebagai bagian dari proses pendampingan yang telah berjalan sebelumnya. Pada kunjungan ini, tujuan utama saya adalah memberikan edukasi mengenai Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) sebagai media pencatatan dan pemantauan kesehatan ibu dan anak, serta meningkatkan pemahaman ibu Saharia mengenai pentingnya membawa dan menggunakan buku KIA secara rutin. Selain itu, saya juga memberikan penjelasan mengenai kurva KMS yang terdapat di dalam buku KIA sebagai alat untuk memantau pertumbuhan bayi.
Saya mengawali kunjungan dengan menanyakan kondisi ibu Saharia dan bayinya sejak kunjungan sebelumnya. Ibu Saharia menyampaikan bahwa kondisi bayinya dalam keadaan baik dan tidak mengalami keluhan kesehatan yang berarti. Percakapan awal berlangsung dengan suasana santai, sehingga ibu Saharia tampak nyaman untuk berbagi cerita mengenai perkembangan dan keseharian bayinya. Bagi saya, obrolan awal ini menjadi kesempatan penting untuk membangun kedekatan sekaligus memahami kondisi ibu dan bayi secara lebih menyeluruh.
Selanjutnya, saya mulai menyampaikan edukasi mengenai Buku KIA. Saya menjelaskan kepada ibu Saharia bahwa Buku KIA bukan hanya sekadar buku catatan, tetapi merupakan panduan penting yang dapat digunakan untuk memantau tumbuh kembang bayi secara mandiri. Saya menunjukkan bagian-bagian utama dalam Buku KIA dan juga menekankan pentingnya membawa Buku KIA setiap kali berkunjung ke posyandu atau fasilitas kesehatan agar setiap hasil pemeriksaan dapat tercatat dengan lengkap dan berkesinambungan.
Pada sesi berikutnya, saya menjelaskan mengenai kurva KMS yang terdapat di dalam Buku KIA. Penjelasan saya lakukan secara bertahap dengan menggunakan bahasa yang sederhana, mulai dari cara melihat umur dan berat badan bayi hingga memahami arti posisi titik hasil penimbangan pada kurva. Saya menyampaikan bahwa kurva KMS berfungsi untuk memantau pola pertumbuhan bayi dari waktu ke waktu sehingga gangguan pertumbuhan dapat dikenali lebih dini.
Melalui kunjungan ketiga ini, saya berharap ibu Saharia semakin memahami pentingnya peran Buku KIA sebagai pedoman dalam memantau kesehatan dan pertumbuhan bayinya. Bagi saya secara pribadi, kunjungan ini menjadi pengalaman yang bermakna karena saya dapat melihat antusiasme ibu Saharia dalam menerima edukasi dan keinginannya untuk terlibat aktif dalam pemantauan tumbuh kembang anaknya.
