Kunjungan kelima Ibu Suci dan Adik Alif

Oleh : FARHANAH NAURAH AZZAH | Pada : 20 Juni 2025 | Dilihat Sebanyak 6 Kali

Kami dari Kelompok 22 yang terdiri dariFarhanah Naurah Azzah, Andi Alya Nadhrah Marenazaki, dan Putry Azhyra Mahardika Ardyansyah, telah melaksanakan kunjungan kelima dalam rangka pemantauan kesehatan anak dan pendampingan keluarga binaan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 30 Mei 2025, di kediaman keluarga dari anak binaan kami, yaitu adik Alif.

Pada kunjungan kelima ini, usia adik Alif telah mencapai 1 tahun 3 bulan. Namun, berbeda dengan kunjungan sebelumnya, kali ini adik Alif sedang mengalami kondisi kesehatan yang kurang baik. Berdasarkan informasi yang kami peroleh dari ibu dan hasil observasi langsung, diketahui bahwa dalam beberapa hari terakhir, adik Alif mengalami gangguan pada pola makan. Ia tidak nafsu makan dan hanya mau mengonsumsi susu. Bahkan, asupan susu yang diminumnya pun kerap dimuntahkan kembali.

Dalam satu hari, tercatat adik Alif mengalami muntah sebanyak tujuh kali, dimulai dari pagi hingga siang hari. Muntahan yang keluar hanya berupa cairan susu, tanpa ada sisa makanan. Meskipun begitu, tidak ditemukan gejala diare. Suhu tubuh adik Alif terasa sedikit hangat, namun belum menunjukkan tanda-tanda demam tinggi. Frekuensi buang air kecil masih normal, yang menandakan bahwa asupan cairan dalam tubuhnya masih cukup baik.

Melihat kondisi tersebut, kami memberikan saran kepada ibu agar memberikan air putih secara bertahap dalam jumlah kecil, serta larutan gula-garam atau oralit buatan rumahan untuk menjaga keseimbangan elektrolit tubuh anak. Hal ini dilakukan sebagai langkah pencegahan agar tidak terjadi dehidrasi akibat muntah berulang. Kami juga menyarankan agar segera membawa adik Alif ke instalasi gawat darurat apabila muntah kembali terjadi atau jika kondisi anak terlihat semakin memburuk. Namun, berdasarkan laporan dari ibu pada malam hari yang sama, muntah sudah tidak berulang, sehingga kondisi mulai menunjukkan perbaikan.

Selain penanganan kondisi akut, kami juga memberikan edukasi kepada ibu untuk segera memperbaiki pola makan adik Alif secara bertahap. Makanan dapat diberikan dalam jumlah kecil namun sering, dengan pilihan tekstur dan rasa yang sesuai untuk anak seusia Alif, agar nafsu makan dapat meningkat kembali secara perlahan.

Di luar keluhan tersebut, ibu dari adik Alif juga tetap rutin membawa anaknya ke puskesmas untuk mengikuti jadwal imunisasi yang sesuai dengan usia.
 

Dari segi perkembangan, adik Alif menunjukkan pencapaian yang sesuai dengan tahapan usianya. Ia sudah mampu berjalan dengan lancar dan tampak aktif bermain, terutama bersama saudaranya. Hal ini menandakan bahwa aspek motorik kasar dan interaksi sosial anak berkembang secara normal.

Dalam kunjungan kelima ini, kegiatan utama yang kami lakukan meliputi:

  • Pemantauan kesehatan anak, dengan melakukan evaluasi terhadap kondisi fisik, gejala yang dialami, serta perilaku makan anak.

  • Konseling keluarga, yaitu dengan memberikan edukasi dan dukungan kepada orang tua dalam menghadapi kondisi kesehatan anak serta dalam mengelola pola makan dan pemberian cairan.



Leave A Reply