Komunikasi Akan tetap Dijalankan, Meski Kunjungan Terakhir untuk P2KD telah Dilaksanakan

Oleh : WIDITRA DARWIS | Pada : 20 Juni 2025 | Dilihat Sebanyak 1 Kali

Jumat, 20 Juni 2025 menjadi kunjungan terakhir kami dalam rangka program pendampingan ibu dan anak (P2KD) bersama keluarga Ibu Rahmawati dan putrinya, Nursyamsi Hamsah, yang kini telah berusia 17 bulan. Kunjungan ini menandai penutupan rangkaian kegiatan formal, namun tidak menandai akhir dari pendampingan yang dilakukan, terlebih kami juga aktif melihat dan berkomunikasi terkait aktivitas bu Rahma di sosial media.

Seperti biasa, kami menanyakan kabar keluarga, mengecek kondisi kesehatan adik Nur, melakukan pemantauan pertumbuhan, serta berdiskusi ringan seputar imunisasi dan keluarga berencana. Berat badan dan tinggi badannya masih dalam rentang normal, dan adik Nur tetap aktif, meski belum sempat menyelesaikan seluruh jadwal imunisasi. Keluarga menyampaikan bahwa mereka berencana mengejar kelengkapan imunisasi di posyandu berikutnya, dan kami mendukung penuh niat baik tersebut.

Ibu Rahma juga masih konsisten menggunakan KB suntik dan merasa nyaman dengan metode tersebut. Ini menandakan bahwa pemahaman dan partisipasi terhadap kesehatan reproduksi dalam keluarga telah berjalan dengan baik. Yang membuat kunjungan ini berbeda adalah suasananya. Tidak lagi terburu-buru mencatat atau menanyakan data, melainkan lebih kepada membangun obrolan hangat dan saling pamit dengan ringan. Ibu Rahma bahkan menyampaikan bahwa kami boleh datang kapan saja jika ada waktu luang. Hal itu sederhana, tapi sangat berarti bagi kami.

Program ini mungkin selesai secara administratif, tetapi kami belajar bahwa pendampingan sejati tidak berhenti pada laporan. Ia berjalan dalam ingatan, dalam rasa peduli, dan dalam niat untuk terus hadir di tengah masyarakat. Kami pulang dengan rasa lega, bukan karena tugas selesai, tetapi karena tahu bahwa yang kami tinggalkan adalah hubungan yang baik dan saling percaya.



Leave A Reply