Lama tak bertemu, sekarang sudah ada si kecil!
Oleh : ARGATRIA MICHELLE GRACIA | Pada : 12 Februari 2020 | Dilihat Sebanyak 202 Kali
Tidak terasa sudah lewat berbulan-bulan lamanya, hari itu tanggal 11 Februari 2020. Lama tidak berkunjung lagi ke rumah Ibu Sulfiani, tapi tentunya wajah-wajah kami masih diingat sama si Ibu. Tidak banyak yang berubah dari rumahnya, suasananya pun masih sama seperti waktu pertama kali kesini, ramai oleh suara anak-anak kecil, motor berlalulalang di depan rumah, dan suara-suara penjual. Ibu Sulfiani juga tidak banyak berubah sebelum dan setelah melahirkan, masih tetap mungil!
Namun, ada yang berubah pasti dari semuanya itu, yaitu ada penghuni baru di rumah ini, si kecil Ibnu Sahid! Yap, anak Ibu Sulfiani yang ke-4 laki-laki lagi, namanya juga pemberian dari Tuhan. Si kecil saat ini sudah berusia 4 bulan, tidak terasa yaaa waktu berlalu begitu cepat. Ibnu lahir pada tanggal 3 Oktober 2019 lalu di RSUD Makassar dengan berat 3700 gram dan panjang 50 cm. Meskipun ibunya mungil, ternyata anaknya bisa berisi juga yaaah! Perkiraan lahirnya si kecil sebetulnya tanggal 14 September 2019, jadi memang terlambat 18 hari, tetapi Puji Tuhan Ibnu tetap lahir normal dengan keadaan yang sehat-sehat.
Lama tak bertemu dengan Ibu Sulfiani dan keluarga membuat kami ketinggalan cerita-cerita ibu selama hamil, jadi kami akhirnya cukup lama disana, tanya jawab sembari makan kue dan minum teh kotak yang disuguhkan oleh Ibu Sulfiani, terima kasih banyak, bu! Tidak banyak keluhan Ibu selama hamil, mungkin karena ini merupakan hamil ke-4 nya Ibu, jadi dia sudah cukup berpengalaman untuk tahu hal-hal apa yang harus dilakukan dan tidak. Ibu Sulfiani juga rajin mengonsumsi Vitamin B6 dan Fe selama kehamilannya. Selain itu, pola makan Ibu Sulfiani selama hamil juga sudah baik, tapi masih harus perbanyak minum air putih, sayur dan buah-buahan.
Kami juga lebih berkenalan lagi dengan ketiga anaknya yang lain yaitu Zhafran, Yasir, dan Al Aqib, betapa senangnya mereka punya adik baru lagi. Kami juga menilai kembali keadaan rumah dan lingkungan sekitar, ternyata rumah ini sudah lama, warisan dari mertuanya Ibu Sulfiani, tidak begitu besar, tetapi banyak penghuninya, yaitu 10 orang. Namun, tetap bersih dan cukup rapih. Sumber air, ventilasi udara, dan sumber energi pun juga baik.
Kami turut senang atas kelahiran Ibnu, kami selalu doakan yang terbaik untuk Ibu Sulfiani dan keluarga, dan berjanji akan lebih rajin lagi berkunjung ke rumah Ibu Sulfiani untuk follow up keadaan si kecil! Sampai disini cerita saya, terima kasih telah membaca!