Ketemu Ibu Sulfiani!
Oleh : ARGATRIA MICHELLE GRACIA | Pada : 12 Februari 2020 | Dilihat Sebanyak 125 Kali

Hari itu tepat tanggal 26 Mei 2019, saya, Arga, bersama dengan kak Bangkit dan Alma, berkesempatan mengunjungi Ibu Hamil, Ibu Sulfiani. Inilah kunjungan pertama kami, pertama kali kami bertemu dengan Ibu dan keluarganya. Ibu Sulfiani saat ini berumur 37 tahun. Rumah Ibu Sulfiani berada di Jalan Sabutung, dekat tempat pelelangan ikan paotere! Bisa dibilang jauh dari tempat tinggal kami bertiga, tapi tentu tidak mematahkan semangat kami untuk berkunjung kesana.
Ibu Sulfiani ternyata ramah sekali, jadinya tidak membutuhkan waktu yang lama untuk bisa akrab dengan beliau. Salah satu fakta menarik tentang Ibu Sulfiani adalah dia punya tubuh yang mungil padahal dia sedang hamil 5 bulan, tinggi badannya 147 cm dan berat badannya hanya 40 kg! Saya pun kaget mendengar berat badan Ibu Hamil ternyata lebih ringan dari berat badan saya...... Bukan hanya itu, ternyata Ibu Sulfiani ini sudah punya 3 anak lhooo, jadi saat itu dia sedang hamil anak ke-4. Wah, wanita yang kuat! Semua anaknya laki-laki, jadi Ibu Sulfiani sangat berharap bahwa yang ke-4 ini adalah perempuan supaya ada temannya Ibu Sulfiani, kita doakan saja yang terbaik yaaaah!
Fakta lainnya adalah ternyata Ibu Sulfiani adalah lulusan S1! Selama kami melakukan tanya jawab, pertanyaannya cukup satu kali dilontarkan, si Ibu langsung menjawab tanpa berpikir loh, hafalannya bagus sekali, dia hafal semua data diri anggota keluarganya, mulai dari sang Ayah hingga anaknya yang terakhir, usia kehamilan, berat badan lahir, dan panjang badan ketiga anaknya pun masih dia ingat. Pokoknya, top banget deh Ibu ini!
Ibu Sulfiani juga adalah salah satu pengunjung setianya Puskesmas Tabaringan, jarak dari rumahnya ke puskesmas hanya 1,5 km. Jadi, dia selalu kontrol dan periksa kandungannya kesana. Nah, si Ibu juga sempat mengatakan dia sering merasa nyeri pinggang saat beraktivitas. Akhirnya, kami menyarankan untuk selalu minum vitamin yang diberikan dokter dan perbanyak istirahat. Doa kami yang terbaik untuk Ibu Sulfiani dan keluarga, sehat-sehat terus ya, bu! Nanti kami datang lagi!
Cukup sampai disini dulu cerita saya! Terima kasih telah membaca.