Kunjungan Ketujuh : Mewadahi Kebutuhan Penunjang dalam Mengasuh dan Mengontrol Tumbuh Kembang Adik Qanita (4 Mei 2025)

Oleh : UMI KHULZUM | Pada : 19 Juni 2025 | Dilihat Sebanyak 13 Kali

Bismillahirrahmanirrahim…

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarkatuh…

 

Pada Ahad, 4 Mei 2025, saya Umi Khulzum (C011221035) dan teman satu kelompok saya Nur Humaidah Sakir, melakukan kunjungan kelima kepada keluarga damping kami, yaitu keluarga Ibu Karina dan Bapak Muh. Raykhan Parandi, serta Adik Qanita.

 

Pada kunjungan kali ini, kami melakukan pemeriksaan kondisi dan pemantauan gizi anak pada adik Qanita yang telah berumur 1 tahun 1 bulan 27 hari. Dari hasil komunikasi bersama keluarga damping, telah disampaikan kepada kami juga bahwa saat ini dalam pemenuhan nutrisinya, adik Qanita telah makan nasi dalam kesehariannya, serta senang bila dipadukan dengan sayur berupa terong dan labu dibandingkan sayuran dalam bentuk daun-daunan. Dari hal tersebut, menjadi bahan edukasi kami kepada ibu Karina dan keluarga terkait tetap menjaga asupan nutrisi yang diberikan dan diupayakan dapat memenuhi kebutuhan gizi adik Qanita, dengan memperhatikan adanya sumber karbohidrat, protein hewani dan/atau nabati, lemak, dan mikrobutrien (seperti pada buah dan sayur) dalam setiap pemberian nutrisinya.

 

Kemudian, kami pun melakukan pemantauan perkembangan adik Qanita dengan menggunakan bantuan buku KIA yang disesuaikan dengan umurnya. Sejauh ini adik Qanita sudah dapat berdiri tanpa berpegangan dan mampu berjalan beberapa langkah terus terduduk, telah mampu menggenggam, telah dapat mengenal orang-orang terdekatnya dan memanggilnya (seperti memanggil “mama”), serta telah mampu memahami perintah sederhana yang diberikan (seperti perintah untuk memegang suatu benda). Kami pun memberikan masukan agar orang tua dapat memantau perkembangan anaknya sesuai umur dengan memanfaatkan buku KIA ini.

 

Selain itu, infomasi yang kami dapatkan pula dari Ibu Karina yang menyampaikan bahwa kondisi panas yang kadang tak kira-kira panasnya baik di siang maupun malam hari, menyebabkan tubuh adik Qanita memerah di beberapa bagian, seperti wajah, dan badan. Ternyata hal tersebut terjadi karena cuaca yang akhir-akhir itu panas, menyebabkan adik Qanita mengeluarkan keringat yang cukup banyak dan membasahi pakaian yang dikenakan atau mengendap di wajah kala tidur di makam hari. Alhasil, timbullah kondisi merah pada beberapa area tubuh adik Qanita. Olehnya itu, kami pun menyarankan untuk adik Qanita mengenakan pakaian berbahan tipis saat akan tidur di kondisi yang lumayan panas tersebut dan dapat memicu keringat berlebih saat malam. Serta pendingin ruangan (kipas angin) keluarga Ibu Karina gunakan untuk meminimalisir hal tersebut, baik di siang maupun malam hari. Hal tersebut sebagai antisipasi agar tidak memicu pertumbuhan jamur ataupun mikroorganisme lainnya yang dapat menyebabkan gejala lainnya lagi.

 

Itulah sedikit banyak kegiatan yang kami lakukan pada kunjungan ketujuh. Semua item kegiatan yang kami lakukan pada kunjungan tersebut akan dilakukan pencatatan dan dilaporkan sebagai bentuk monitoring berkala. Sangat senang rasanya dapat melihat tumbuh kembang adik Qanita. Semoga Ibu Karina sekeluarga senantiasa diliputi kesehatan dan Adik Qanita dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai usianya, serta kelak dapat menjadi anak yang cerdas kebanggaan keluarga.

 

Sekian dan terima kasih dari kami untukku kunjungan kelima ini. Mohon maaf bila ada salah kata, dan semoga bermanfaat. Salam sehat. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.



Leave A Reply