Kunjungan Keenam yang Hangat dengan Ibu Mutiara

Oleh : MICHIKA STEPANIE WIJAYA | Pada : 19 Juni 2025 | Dilihat Sebanyak 15 Kali

Halo semuanya!

Izin memperkenalkan diri, nama saya Michika Stepanie Wijaya (C011221141) dari kelas B angkatan 2022. Seperti biasa, kunjungan kali ini pun saya tidak sendirian namun ditemani oleh kedua teman saya yang keren yaitu Tiara Zahira (C011221161) dan Muhammad Syaqib R. Katili (C011221142). 

Pada tanggal 28 Februari 2025, kami kembali melakukan kunjungan yang keenam ke rumah Ibu Mutiara. Sesampainya di rumah Bu Mutia, kami disambut hangat oleh Bu Mutia yang kebetulan saat itu sedang bermain dengan Adek Zayyan. Adek Zayyan menatap kami dengan antusias, namun masih tampak sedikit malu-malu begitu bertemu dengan kami. 

Pada saat itu, kami melakukan pengecekan antropometri pada adek Zayyan. Puji Tuhan, hasilnya baik dan sesuai dengan usia Adek Zayyan. Zayyan tumbuh dengan begitu cepat, rasanya baru kemarin kami mengunjungi Bu Mutia yang masih mengandung Adek Zayyan. Kini Adek Zayyan sudah bisa berjalan ke sana kemari dengan begitu riangnya. Perkembangan adek Zayyan juga sangat baik. Ia mulai penasaran dengan segala sesuatu yang terjadi di sekitarnya. Bahkan kadang saking penasarannya, ia kerap kali mengganggu Lathifah, kakak perempuannya ketika sedang melakukan suatu hal. 

Kami juga melakukan pemeriksaan fisik sederhana kepada adek Zayyan dan Ibu Mutia, seperti tekanan darah, suhu tubuh, pernafasan, dan denyut nadi, syukurnya semua berada dalam batas normal. Namun pada kunjungan kali ini, Bu Mutia berbagi cerita bahwa adek Zayyan sempat mengalami bisul di bagian kepalanya minggu lalu. Adek Zayyan sempat mengalami demam dan rewel karena bisul tersebut. Bu Mutia pun segera mengobati adek Zayyan dengan salep Icthyol yang dibeli di apotek, dan kini bisul tersebut sudah berangsur-angsur membaik meskipun masih sedikit meninggalkan bekas. Syukurnya, sekarang adek Zayyan sudah kembali ceria dan aktif seperti sedia kala.

Seperti biasa, kami berbincang-bincang sambil bersenda gurau di sela-sela edukasi. Hingga tak terasa, tiba waktunya bagi kamu harus berpamitan kepada Bu Mutia. Hari itu kami pulang dengan rasa hangat dan bahagia yang ditularkan oleh keluarga kecil tersebut. 



Leave A Reply