Kunjungan Ketiga Tahun 2025 Bersama Ibu Fatimah dan Adik Arsyil

Oleh : ANDI NUR AMALIA MAPPANGARA | Pada : 19 Juni 2025 | Dilihat Sebanyak 18 Kali

Pada Jumat, 16 Mei 2025, saya Andi Nur Amalia Mappangara bersama teman kelompok saya Andi Safira (C011221032) dan Ferdy Wijaya (C011221042) , kembali melaksanakan kunjungan rumah sebagai bagian dari kegiatan P2KD. Kunjungan kali ini merupakan kunjungan ketiga di semester ini. Fokus kunjungan adalah memantau kondisi kesehatan dan perkembangan terbaru dari Adik Arsyil, yang kini telah berusia 1 tahun 4 bulan.

Salah satu hal yang cukup menonjol dalam kunjungan kali ini adalah perkembangan kemampuan motorik kasar Arsyil. Ia sudah mulai mampu berlari, walaupun masih terlihat belum stabil sepenuhnya. Gaya berjalannya kadang masih goyah, dan ia sesekali terjatuh saat bergerak cepat. Namun, hal ini merupakan fase perkembangan yang wajar dan menandakan bahwa kemampuan koordinasi tubuhnya terus berkembang.

Keluarga menyampaikan bahwa dalam beberapa hari terakhir, Arsyil sempat mengalami demam yang disertai mual dan muntah, berlangsung selama kurang lebih dua hari. Kondisi ini cukup mengganggu aktivitasnya, tetapi setelah mendapatkan pengobatan sesuai anjuran dokter, kondisinya kini telah membaik secara signifikan. Tidak ada lagi keluhan muntah, suhu tubuh telah kembali normal, dan nafsu makannya pun mulai meningkat.

Selain itu, ditemukan pula adanya benjolan di kepala yang menurut keluarga disebabkan oleh benturan ringan di kamar mandi sekitar satu bulan yang lalu. Hingga saat kunjungan dilakukan, benjolan tersebut masih terlihat namun tidak disertai keluhan nyeri atau perubahan perilaku. Kami menyarankan kepada keluarga untuk terus memantau ukuran dan karakteristik benjol tersebut serta berkonsultasi kembali ke fasilitas kesehatan apabila muncul tanda-tanda bahaya seperti pembesaran, kemerahan, atau demam.

Secara umum, kunjungan keempat ini menunjukkan bahwa perkembangan motorik Adik Arsyil terus mengalami kemajuan, meskipun masih perlu pengawasan lebih ketat untuk mencegah cedera akibat aktivitas fisik yang meningkat. Kami juga memberikan edukasi kepada orang tua mengenai:

  • Pencegahan kecelakaan rumah tangga, terutama di area kamar mandi

  • Pentingnya stimulasi lanjutan, seperti bermain sambil berjalan, atau menendang bola

  • Pemantauan pascademam dan cedera, termasuk kapan harus segera membawa anak ke fasilitas layanan kesehatan

Kami berharap pendampingan yang berkelanjutan ini dapat membantu keluarga dalam menjaga tumbuh kembang Arsyil secara optimal, serta memberikan rasa aman dalam menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi pada tahap balita.



Leave A Reply