Kunjungan Kedua Tahun 2025 Bersama Ibu Fatimah dan Adik Arsyil

Oleh : ANDI NUR AMALIA MAPPANGARA | Pada : 19 Juni 2025 | Dilihat Sebanyak 22 Kali

Pada Selasa, 15 April 2025, saya Andi Nur Amalia Mappangara (C011221039), dan teman sekelompok saya Andi Safira (C011221032) dan Ferdy Wijaya (C011221042), kembali melakukan kunjungan rumah kedua tahun 2025 sebagai bagian dari kegiatan P2KD. Kunjungan ini merupakan lanjutan dari pemantauan pertumbuhan dan kesehatan balita, khususnya kepada Adik Arsyil, yang kini telah memasuki usia 1 tahun 3 bulan.

Dalam kunjungan kali ini, kami mendapati bahwa perkembangan fisik Adik Arsyil menunjukkan kemajuan. Hasil pengukuran antropometri mencatat:

  • Tinggi badan: 76,2 cm

  • Berat badan: 9,6 kg

Kedua indikator ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan kunjungan sebelumnya, sekaligus menandakan bahwa Arsyil tumbuh sesuai dengan tahapan usianya. Ini merupakan pertanda positif yang mencerminkan perbaikan nutrisi dan pola asuh yang mendukung tumbuh kembangnya

Secara umum, kondisi kesehatan Arsyil saat ini tampak stabil dan membaik. Riwayat infeksi paru-paru yang sempat dialaminya menunjukkan kemajuan signifikan, tanpa ditemukan lagi gejala infeksi aktif seperti batuk berkepanjangan atau sesak napas. Selain itu, keluhan alergi kulit yang pernah muncul sebelumnya kini sudah tidak tampak, yang menunjukkan bahwa kontrol lingkungan dan perhatian keluarga terhadap pencetus alergi mulai membuahkan hasil.

Sebagai bagian dari edukasi yang kami berikan, kami kembali menekankan pentingnya stimulasi tumbuh kembang yang sesuai dengan usia anak. Pada usia 15 bulan, stimulasi sebaiknya difokuskan pada:

  • Motorik kasar, seperti melatih anak berjalan lebih stabil.

  • Motorik halus, dengan memberi mainan bongkar pasang atau menyusun balok.

  • Stimulasi bahasa, seperti mengajak anak menyebutkan benda sederhana, menirukan suara hewan, atau menunjuk bagian tubuh saat disebutkan.

  • Kemandirian, seperti belajar makan dan minum sendiri, serta mengenali anggota keluarga terdekat.

  • Sosial-emosional, termasuk bermain bersama dan belajar menunggu giliran.

Stimulasi ini tidak hanya mendukung aspek perkembangan kognitif dan fisik, tetapi juga memperkuat hubungan emosional anak dengan orang tua dan lingkungan sekitarnya. Kami juga memberikan saran praktis kepada orang tua untuk menciptakan suasana bermain yang aman, menyenangkan, dan edukatif setiap hari di rumah.

Kunjungan ketiga ini memperlihatkan kemajuan yang sangat positif dari sisi fisik maupun kesehatan umum Adik Arsyil. Pertumbuhan yang konsisten dan perbaikan dari kondisi sebelumnya menunjukkan peran aktif keluarga dalam mendukung pemulihan dan perkembangan anak. Kami berharap edukasi yang telah diberikan dapat terus diterapkan dan menjadi bagian dari rutinitas harian keluarga.



Leave A Reply