Kunjungan Pertama Tahun 2025 Bersama Ibu Fatimah dan Adik Arsyil
Oleh : ANDI NUR AMALIA MAPPANGARA | Pada : 19 Juni 2025 | Dilihat Sebanyak 14 Kali
Minggu, 9 Maret 2025, saya Andi Nur Amalia Mappangara (C011221039) bersama teman saya Andi Safira (C011221032) dan Ferdy Wijaya (C011221042) melakukan kunjungan kedua dalam rangka kegiatan P2KD. Kunjungan ini difokuskan pada pemantauan tumbuh kembang dan kondisi kesehatan seorang balita bernama Adik Arsyil, yang saat ini berusia 1 tahun 2 bulan.
Adik Arsyil lahir pada usia kehamilan 36 minggu, dengan berat badan lahir 2,8 kg dan panjang badan 47 cm. Latar belakang kelahiran prematur seperti ini merupakan salah satu faktor risiko terhadap gangguan tumbuh kembang maupun infeksi saluran pernapasan pada usia dini.
Saat kunjungan kedua dilakukan, Arsyil menunjukkan kondisi fisik yang tampak kurang sehat. Pengukuran antropometri menunjukkan:
-
Tinggi badan (TB): 73,6 cm
-
Berat badan (BB): 8,3 kg
Meskipun berat badan masih dalam kisaran normal untuk usianya, pengawasan berkala tetap diperlukan mengingat riwayat prematuritas dan kondisi kesehatan sebelumnya.
Adik Arsyil sempat menjalani perawatan di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, akibat infeksi pada paru-paru. Kondisi ini cukup serius, terutama bagi anak dengan riwayat lahir prematur. Untungnya, saat ini Arsyil telah pulih dan kembali menjalani aktivitas di rumah bersama keluarganya.
Lingkungan tempat tinggal memiliki dampak besar terhadap kesehatan anak. Lingkungan yang kurang bersih, ventilasi yang buruk, atau paparan asap rokok dapat memperburuk kondisi pernapasan anak yang rentan seperti Arsyil. Dalam kunjungan ini, selain melakukan pengukuran dan observasi klinis, kami juga memberikan edukasi kepada keluarga terkait:
-
Pentingnya menjaga kebersihan rumah dan udara dalam ruangan
-
Nutrisi seimbang untuk mendukung daya tahan tubuh anak
-
Tanda bahaya yang perlu diperhatikan seperti napas cepat, demam tinggi, atau batuk berkepanjangan
Kami menganjurkan agar orang tua rutin membawa Arsyil ke fasilitas kesehatan untuk:
-
Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan (Posyandu atau Puskesmas)
-
Imunisasi lanjutan jika ada yang belum lengkap
-
Evaluasi kesehatan paru-paru secara berkala
Edukasi lanjutan mengenai stimulasi tumbuh kembang sesuai usia (misalnya bicara, motorik halus, dan kasar) juga menjadi bagian dari rencana kunjungan berikutnya.
