Kunjungan Kedelapan dengan Ibu Nurfaidah dan Adek Afifah (8)
Oleh : DEWA ARYA | Pada : 19 Juni 2025 | Dilihat Sebanyak 15 Kali
2 Juni 2025. Pengunjungan ke-lima pada tahun 2025 sekaligus pelaporan kunjungan terakhir kami (kelompok 28) dalam program P2KD ini. Hari yang dimulai dengan seperti biasanya. Investigasi, pemantauan, konseling, serta penyuluhan kepada Ibu beserta keluarga. Alhamdulillah pertumbuhan dan perkembangan adek Afifah sudah lebih baik dari sebelumnya. Adek Afifah sudah bisa berlari dengan lancar, itu adalah tanda yang sangat baik bagi kami. Ibu Ida juga akhirnya mendapatkan alat bantu mendengar yang memadai untuk membantu kualitas hidup kesehariannya, kabar yang sangat baik kami dengarkan. Hubungan kami dengan keluarga beserta adek Afifah juga sangat baik dibanding dengan waktu-waktu awal pertemuan kami. Poin yang sangat kami tekankan kepada keluarga adalah vaksinasi sang anak.
Setelah kami memberi kabar bahwa ini adalah kunjungan terakhir dalam program kami. Respon yang agak sedih kami dapat rasakan dari keluarga Ibu Ida. Tentunya, untuk kedepannya kami tetap akan berusaha untuk berkomunikasi dengan Ibu Ida beserta keluarga juga mencari kesempatan untuk berkunjung lagi ke rumah mereka. Saya sebagai mahasiswa yang mendampingi Ibu Ida beserta adek Afifah dalam program ini sangat tidak sabar melihat bagaimanakah pertumbuhan dan perkembangan adek Afifah nantinya, dan adek Aura juga tentunya. Saya bersyukur dapat bertemu dengan keluarga, dan setidaknya sudah berusaha mengurangi masalah yang mereka alami pada saat ini. Saat kami ingin pulang, adek Afifah tiba-tiba menangis dengan hebat melihat kami meninggalkan rumahnya. Walaupun ada sedikit rasa berat hati tetapi waktu sudah menunjunkkan bahwa kami harus pulang sekarang.
Harapan saya untuk kedepannya bahwa semoga keluarga Ibu Ida beserta kedua anaknya dapat hidup setidaknya cukup baik di hari esok, lusa, dan lebih baik lagi di hari berikutnya. Saya Dewa Arya dengan NIM C011221028 dari kelompok 28 izin menutup laporan P2KD berbentuk artikel ini.
Jangan lupa untuk menjadi orang yang baik tiap harinya.