Kunjungan Kelima yang Penuh Arti dengan Bu Mutiara
Oleh : MICHIKA STEPANIE WIJAYA | Pada : 19 Juni 2025 | Dilihat Sebanyak 14 Kali
Halo semuanya!
Izin memperkenalkan diri, nama saya Michika Stepanie Wijaya (C011221141) dari kelas B angkatan 2022. Puji Tuhan, pada tanggal 25 Juni 2024, kami kembali dapat melakukan kunjungan kelima ke rumah Ibu Mutiara. Pada kunjungan kali ini, tentu saja saya tidak datang sendiri, namun ditemani oleh teman-teman saya yang keren yaitu Tiara Zahira (C011221161) dan Muhammad Syaqib R. Katili (C011221142).
Setelah bertemu dengan bayi Zayyan di kunjungan yang terakhir, rasanya kami sudah tidak sabar menunggu hari ini datang, yaitu hari dimana kami dapat bermain dengan adek Zayyan kembali. Sepulang kuliah, kami pun langsung bergegas datang ke rumah Bu Mutiara. Meskipun suasana menunjukkan bahwa sebentar lagi matahari akan terbenam, namun semangat kami justru memuncak untuk bisa segera berkunjung dan bermain dengan adek Zayyan. Saat itu, kami tiba di rumah Bu Mutiara sekitar jam 5 sore.
Pada saat kami datang, ternyata adek Zayyan baru bangun dari tidur pulasnya seolah-olah tahu bahwa kami akan datang dan siap bermain bersama kami. Meskipun tampak masih sedikit mengantuk, tapi adek Zayyan sangat antusias dengan ajakan bermain kami. Kondisi Ibu Mutiara dan keluarganya juga baik dan hangat seperti biasa. Bu Mutiara tampak sedikit kelelahan karena harus mengurus 2 orang anak, ditambah lagi harus full menyusui Adek Zayyan. Namun meski demikian, Bu Mutiara tampak sangat bahagia dengan kehadiran anak keduanya ini.
Kondisi pertumbuhan dan perkembangan adek Zayyan juga baik dan sesuai dengan usianya. Kini adek Zayyan sudah bisa merespons suara dan pembicaraan kami dengan menoleh dan ikut mengoceh. Adek Zayyan juga telah mendapatkan imunisasi lengkap untuk usianya. Saat itu, kami juga memeriksa kondisi umum Zayyan, sepertu pernapasan, suhu tubuh, denyut nadi, dan semuanya dalam kondisi sangat baik.
Selain mengecek kondisi sang bayi, kami juga memeriksa keadaan Bu Mutiara. Kami melakukan pemeriksaan tekanan darah dan tanda-tanda vital lainnya pada Bu Mutiara, dan Puji Tuhan semuanya dalam batas normal. Saat itu, kami juga memberikan edukasi singkat kepada Bu Mutiara tentang cara menyusui yang baik dan benar. Dalam edukasi tersebut kami menjelaskan mengenai perlekatan saat menyusui, cara memastikan perlekatan sudah benar, dan cara menyendawakan bayi setelah menyusu agar bayi tidak kembung dan gumoh. Bu Mutia mendengar penjelasan kami dengan antusias dan turut berbagi pengalamannya saat menyusui adek Zayyan.
Tak terasa, kami sudah berbincang-bincang cukup lama di rumah Mutia. Hingga akhirnya tibalah waktu kami harus berpamitan kepada Bu Mutia dan keluarganya. Hari itu kami pulang dengan perasaan senang dan tidak sabar menanti kunjungan berikutnya.