Kunjungan Keenam (24 Mei 2025) - Syarif Hidayatullah
Oleh : SYARIF HIDAYATULLAH | Pada : 17 Juni 2025 | Dilihat Sebanyak 15 Kali
Kunjungan Keenam P2KD 1000 HPK (24 Mei 2025)
Pada kunjungan keenam ini, kondisi umum Ibu Herlina terpantau dalam keadaan baik. Terdapat peningkatan berat badan sebesar 4 kg, dari sebelumnya 68 kg menjadi 72 kg. Hasil pemeriksaan tekanan darah menunjukkan angka 125/74 mmHg dengan frekuensi nadi sebesar 105 kali per menit.
Hasil pemeriksaan glukosa darah sewaktu (GDS) menunjukkan nilai glukosa sebesar 179 mg/dL. Pemeriksaan ini dilakukan sekitar 30 menit setelah Ibu Herlina mengonsumsi makanan. Ibu Herlina masih mengeluhkan keluhan sakit kepala yang muncul secara episodik, terutama setelah mengonsumsi makanan yang mengandung banyak lemak.
Sementara itu, adik Rasya kini telah berusia 15 bulan 3 minggu. Secara umum, ia tampak ceria, tidak rewel, dan tetap aktif bermain sebagaimana biasanya. Namun, berdasarkan keterangan dari Ibu Herlina, adik Rasya telah mengalami demam selama tiga hari terakhir dan hingga saat kunjungan berlangsung belum diberikan pengobatan apa pun.
Didapatkan penurunan berat badan dari 10,85 kg menjadi 9,45 kg sejak kunjungan sebelumnya, sedangkan tinggi badan tercatat sebesar 79 cm. Berdasarkan data tersebut, status gizi menurut indikator BB/U dan TB/U masih berada dalam rentang normal untuk usianya. Status gizi berdasarkan BB/TB juga masih tergolong gizi baik.
Keluhan demam yang dialami adik Rasya diduga berkaitan dengan proses tumbuh gigi, mengingat dua gigi taringnya sedang tumbuh dan ia sering menangis saat makan. Penurunan berat badan kemungkinan besar juga berkaitan dengan kondisi demam tersebut dan menurunnya nafsu makan.
Edukasi yang kami berikan kepada Ibu Herlina mencakup anjuran untuk memberikan makanan yang teksturnya lebih lunak agar lebih mudah dikonsumsi oleh adik Rasya. Selain itu, kami juga menyarankan agar segera membawa adik Rasya ke puskesmas terdekat apabila demam tidak kunjung membaik setelah pemberian paracetamol.
Kepada Ibu Herlina sendiri, kami juga menyampaikan edukasi mengenai pentingnya menjaga pola hidup sehat, termasuk rutin melakukan aktivitas fisik dan olahraga, serta mengurangi konsumsi makanan yang tinggi lemak guna mengurangi risiko keluhan yang berkaitan dengan kolesterol dan sakit kepala.