Kunjungan Kedelapan - Buku Baru untuk Zhafran
Oleh : KARTIWI | Pada : 11 Juni 2025 | Dilihat Sebanyak 16 Kali
Pada Hari Minggu tanggal 1 Juni 2025, kami melaksanakan kunjungan kedelapan. Dalam kunjungan ini, kami membawa hadiah berupa buku untuk Zhafran. Harapan kami, buku tersebut dapat mendampingi dan mendukung perkembangan Zhafran.
Kami cukup terkejut melihat kemampuan Zhafran. Dari interaksinya dengan buku tersebut, kami mengetahui bahwa ia telah melewati salah satu tahapan perkembangan motorik halus, yaitu mampu memasukkan pulpen ke dalam tutupnya dengan tepat. Selain itu, cara Zhafran memegang pulpen sudah menyerupai cara orang dewasa yang terbiasa menulis, dan ia juga sudah mampu mencoret-coret buku tersebut.
Pada kesempatan yang sama, kami melakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan Zhafran. Awalnya, proses pengukuran cukup sulit karena Zhafran aktif dan tidak tenang. Namun, setelah dibujuk oleh kami serta ayah dan ibunya, Zhafran akhirnya tenang sehingga pengukuran dapat dilakukan dengan baik.
Selain Zhafran, Kak Fitri, suaminya, ayah, dan Ibu Hj juga ikut menimbang berat badan. Kami juga melakukan pemeriksaan tekanan darah, serta pemeriksaan gula darah puasa (GDP) pada Ibu Hj yang sebelumnya telah kami minta untuk berpuasa selama 8 jam.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kadar gula darah puasa Ibu Hj berada di atas batas normal. Kami menyarankan agar beliau segera melakukan pemeriksaan lanjutan di puskesmas atau rumah sakit agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Pada kesempatan itu, Ibu Hj juga menanyakan tentang penggunaan BPJS untuk pemeriksaan kesehatan karena beliau ingin memeriksakan kondisi punggungnya yang sakit melalui foto radiologi, kami menjelaskan bahwa saat ini layanan kesehatan sudah terintegrasi dengan sistem berbasis data internet. Oleh karena itu, pasien cukup membawa KTP untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis. Namun, layanan tersebut hanya dapat diberikan di puskesmas atau rumah sakit yang terdaftar. Pemeriksaan radiologi hanya bisa dilakukan jika ada indikasi medis yang diberikan oleh tenaga kesehatan.
Setelah seluruh pemeriksaan selesai, kami bermain bersama Zhafran. Saat ini, Zhafran sudah bisa melambaikan tangan, memberi “cium jauh,” mengedipkan mata dengan gaya genit, dan menunjukkan rasa suka terhadap makanan dengan jari telunjuknya.
Sayangnya, buku yang dipesan secara daring baru tiba ketika kami sudah berada di rumah Kak Fitri. Sementara itu, buku yang kami bawa merupakan hasil pembelian langsung di toko buku. Kak Fitri dan keluarga juga menanyakan referensi tempat membeli buku dan mainan yang dapat digunakan untuk menstimulasi perkembangan Zhafran.
