Kunjungan Kedelapan: Berpamitan dengan Ibu Nurlia dan Aisyah

Oleh : AQILA SHAKIRA PATUNRU | Pada : 08 Juni 2025 | Dilihat Sebanyak 23 Kali

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Saya Aqila Shakira, NIM C011221094, bersama teman kelompok saya Arifah dan Maulviah dari Kelompok 13, kembali mengunjungi rumah Ibu Nurlia pada Rabu, 4 Juni 2025 untuk kunjungan kedelapan, yang juga menjadi kunjungan terakhir kami dalam rangka kegiatan pendampingan ini.

 

Rasanya cukup mengharukan karena kami telah menemani Aisyah sejak ia masih di dalam kandungan, tepatnya sejak 4 November 2023. Dari kunjungan pertama saat Ibu Nurlia masih hamil, hingga kini Aisyah sudah tumbuh menjadi bayi yang aktif, ceria, dan penuh semangat.

 

Di pertemuan ini, kami membawa beberapa bahan makanan bergizi seperti telur, ayam, sayur-mayur, dan camilan balita yang sudah difortifikasi. Kami berharap sedikit banyak bisa membantu kebutuhan nutrisi Aisyah, apalagi karena saat itu ia sedang kurang sehat. Dugaan sementara adalah impetigo krustosa, tapi orang tua Aisyah sudah menjadwalkan pemeriksaan ke dokter dalam waktu dekat. Kami merasa lega mendengar hal itu, karena artinya edukasi-edukasi yang kami berikan selama ini perlahan mulai diterapkan.

 

Meski sedang sakit, Aisyah tetap bermain riang. Ia masuk ke dalam kardus dan pura-pura bersembunyi, tertawa-tawa sambil melirik dari dalam. Momen itu cukup membekas bagi kami, karena meskipun singkat, kehadiran Aisyah selama delapan kali kunjungan ini sudah menjadi bagian dari kenangan manis perjalanan kami di program ini. Kami tetap melakukan pemantauan perkembangan dan edukasi gizi seperti biasa, sekaligus mengingatkan kembali pentingnya menjaga pola makan yang sehat di tengah masa pemulihan. Obrolan bersama Ibu Nurlia pun terasa semakin hangat dan akrab, mungkin karena sudah terjalin cukup banyak cerita sejak pertemuan pertama.

 

Semua kegiatan hari itu kami catat dalam laporan akhir. Tapi lebih dari sekadar laporan, yang kami bawa pulang dari rumah Ibu Nurlia adalah pelajaran tentang ketegaran seorang ibu, arti dukungan keluarga, dan harapan besar dalam tubuh mungil seorang anak.

 

Demikian laporan kunjungan terakhir kami. Terima kasih kepada Ibu Nurlia dan keluarga atas segala keterbukaan dan keramahan selama kami mendampingi. Semoga Aisyah tumbuh sehat dan bahagia, dan semoga keluarga ini selalu diberi kelapangan rezeki, kesehatan, dan keberkahan.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.



Leave A Reply