Zul, Pejuang Cilik 11 Bulan dan Ketangguhannya
Oleh : AYUDIA PUTRI AZZAHRA | Pada : 06 Juni 2025 | Dilihat Sebanyak 20 Kali
Pada Rabu, 12 Maret 2025, di tengah kesibukan semester 6 perkuliahan, saya, Ayudia Putri Azzahra, bersama Peter Kin Thios dan Baso Syarif Hidayatullah, melakukan kunjungan kelima ke rumah Ibu Aeni. Kunjungan ini merupakan bagian dari Program 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), dengan fokus pada pemantauan tumbuh kembang Muhammad Zul Arsyah yang kini telah berusia 11 bulan.
Kami datang dengan harapan melihat perkembangan positif Zul. Namun, kami menerima kabar yang mengejutkan sekaligus mengharukan: Adik Zul didiagnosis Tuberkulosis (TB) Paru dan sedang menjalani pengobatan.
Meski prihatin, kami tetap berusaha menjadi pendamping yang suportif dan solutif. Kami berdiskusi dengan Ibu Aeni dan keluarga mengenai kondisi Zul, termasuk gejala, proses diagnosis, dan tindak lanjut pengobatan di fasilitas kesehatan.
Kami tetap melakukan pemantauan tumbuh kembang Zul, meliputi berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, dan kemampuan motorik sesuai usia 11 bulan. Meskipun sakit, Zul menunjukkan semangat dan respons yang baik terhadap rangsangan, menjadi indikasi bahwa dengan penanganan yang tepat, pemulihan bisa optimal.
Selain itu, kami memberikan dukungan edukatif kepada Ibu Aeni. Kami menekankan pentingnya kepatuhan terhadap program pengobatan TB, menjaga asupan gizi seimbang, serta memastikan lingkungan rumah bersih dengan sirkulasi udara yang baik. Kami juga memberikan informasi tentang penularan TB pada anak, pencegahan penularan dalam keluarga, dan pentingnya kontrol rutin ke puskesmas.
Kunjungan ini mengingatkan kami bahwa tumbuh kembang anak tidak selalu mulus. Namun, di balik setiap tantangan, selalu ada harapan besar untuk pulih. Kami yakin bahwa dengan dukungan keluarga yang kuat, akses layanan kesehatan yang tepat, dan pendampingan berkelanjutan, Zul akan mampu melewati masa sulit ini dan kembali tumbuh menjadi anak yang sehat dan bahagia.