Kunjungan 7: Pemantauan Tumbuh Kembang dan Pengecekan Antropometri

Oleh : REVILYA HERSI KHAERUDDIN | Pada : 05 Juni 2025 | Dilihat Sebanyak 45 Kali

Rabu, 28 Mei 2025 – Rumah Ibu Primasari

Pada hari Rabu, 28 Mei 2025, kami dari Kelompok 9—yang terdiri dari Naylah Imaniyah Ramadhani (C011221045), Andi Nur Amimah Adani (C011221050), dan Revilya Hersi Khaeruddin (C011221053)—melaksanakan kunjungan ketujuh ke rumah Ibu Primasari dalam rangka pendampingan kesehatan ibu dan anak.

Kunjungan ini diawali dengan pengukuran antropometri rutin terhadap Dirza, yang kini tampak semakin aktif dan menunjukkan banyak perkembangan dalam kemampuan motoriknya. Pengukuran berat badan dan tinggi badan dilakukan untuk menilai status gizi anak sesuai standar tumbuh kembang. Kami juga melakukan pengecekan buku KIA (buku pink) guna meninjau catatan imunisasi, pertumbuhan, serta pemeriksaan kesehatan yang telah dilakukan sebelumnya. Buku ini menjadi sumber informasi penting dalam menilai kontinuitas pelayanan kesehatan dan keterlibatan orang tua dalam memantau perkembangan anak.

Selain aspek fisik, kami juga memperhatikan aspek perkembangan lainnya seperti kemampuan berbicara, interaksi sosial, dan respons terhadap lingkungan. Dirza tampak mulai aktif berkomunikasi dengan cara sederhana dan menunjukkan respons positif terhadap rangsangan dari orang sekitar, yang menjadi indikator bahwa perkembangan sosial-emosionalnya berjalan baik.

Dalam sesi diskusi, Ibu Primasari berbagi cerita mengenai rutinitas harian Dirza, pola makan, serta tantangan yang dihadapi dalam mengatur waktu antara aktivitas rumah tangga dan pengasuhan. Kami memberikan beberapa masukan ringan mengenai variasi menu bergizi dan pentingnya stimulasi dalam kegiatan bermain sehari-hari.

Seperti biasa, seluruh hasil kunjungan kami catat dalam laporan dokumentasi kelompok. Sebelum berpamitan, kami juga menyepakati jadwal untuk kunjungan selanjutnya guna memastikan pendampingan berjalan secara kontinu dan terarah.

Kunjungan ini tidak hanya menjadi media pemantauan dan evaluasi, tetapi juga ruang dialog yang mempererat hubungan antara mahasiswa pendamping dan keluarga dampingan. Semoga pendampingan ini terus memberikan manfaat nyata bagi kesehatan dan kesejahteraan Ibu Primasari dan keluarga.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.



Leave A Reply