Merawat Awal Kehidupan: Kunjungan Keempat dalam Menyertai Tumbuh Kembang Muhammad Zul Arsyah
Oleh : PETER KIN THIOS | Pada : 02 Juni 2025 | Dilihat Sebanyak 26 Kali
Pasca kelahiran Muhammad Zul Arsyah pada 3 April 2024, suasana penuh kebahagiaan masih menyelimuti keluarga Ibu Aeni. Memasuki fase awal kehidupan yang sangat krusial, yakni masa neonatal dan bayi awal, pendampingan terhadap tumbuh kembang anak menjadi sangat penting. Untuk itu, saya Peter Kin Thios bersama dua rekan saya, Baso Syarif Hidayatullah dan Ayudia Putri Azzahra, kembali melakukan kunjungan keempat ke kediaman Ibu Aeni sebagai bagian dari kelanjutan Program 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Tujuan utama dari kunjungan ini adalah memantau kondisi perkembangan awal Muhammad Zul Arsyah sekaligus memberikan edukasi kesehatan yang relevan kepada keluarga. Kami memulai dengan mengamati status fisik dan neurologis Zul. Syukurlah, berat badan dan aktivitasnya tergolong sesuai dengan tahapan usianya. Zul juga memperlihatkan berbagai refleks fisiologis bayi baru lahir, seperti refleks menggenggam dan menghisap, yang menandakan sistem saraf dan motorik kasarnya berkembang secara normal.
Salah satu poin penting dalam kunjungan ini adalah edukasi seputar pemberian ASI eksklusif. Kami menjelaskan kepada Ibu Aeni bahwa ASI yang diberikan secara eksklusif selama enam bulan pertama memberikan manfaat besar bagi pertumbuhan optimal anak, serta meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Selain itu, kami juga menyampaikan teknik menyusui yang tepat, termasuk cara melakukan pelekatan yang benar, posisi menyusui yang nyaman, serta solusi atas beberapa kendala umum seperti puting lecet atau bayi sering gumoh.
Tak lupa, kami juga membahas mengenai pentingnya imunisasi dasar lengkap. Edukasi ini meliputi jadwal pemberian imunisasi, manfaat jangka panjangnya, serta jenis-jenis vaksin yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan, seperti BCG, Hepatitis B, Polio, dan DPT-HB-Hib. Ibu Aeni menunjukkan antusiasme tinggi dalam memahami informasi ini dan tampak siap menjalankan rekomendasi medis demi kesehatan anaknya.
Kehangatan dan keterlibatan keluarga, khususnya dari suami dan anak-anak yang lain, terus terlihat dalam proses ini. Dukungan emosional dan fisik dari lingkungan sekitar sangat berkontribusi terhadap stabilitas psikis Ibu Aeni dan mendorong proses menyusui serta perawatan bayi yang lebih optimal.
Melalui kunjungan ini, kami semakin menyadari bahwa pendampingan secara konsisten di masa awal kehidupan mampu memberikan dampak nyata terhadap kesehatan ibu dan bayi. Muhammad Zul Arsyah, kini tengah menjalani tahap-tahap awal kehidupannya sebagai seorang pejuang kecil yang kelak diharapkan tumbuh menjadi pribadi yang sehat, cerdas, dan membanggakan keluarga.
