Zul, 11 Bulan Pertama dan Cerita Ketangguhan
Oleh : BASO SYARIF HIDAYATULLAH | Pada : 01 Juni 2025 | Dilihat Sebanyak 16 Kali
Rabu, 12 Maret 2025, menjadi hari penting dalam perjalanan kami sebagai tim pendamping Program 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Di semester 6 perkuliahan kami, Saya Baso Syarif Hidayatullah dan kedua rekan saya Peter Kin Thios, dan Ayudia Putri Azzahra kembali mengunjungi rumah keluarga Ibu Aeni untuk melakukan kunjungan kelima dalam rangka follow up tumbuh kembang Muhammad Zul Arsyah, yang kini telah memasuki usia 11 bulan.
Kunjungan ini kami lakukan dengan semangat dan harapan besar untuk melihat perkembangan Zul yang sebelumnya menunjukkan pertumbuhan yang baik. Namun, dalam pertemuan kali ini, kami mendapat kabar yang mengejutkan sekaligus mengharukan: Adik Zul didiagnosis mengalami Tuberkulosis (TB) Paru dan saat ini tengah menjalani program pengobatan.
Mendengar kabar ini, kami tentu merasa prihatin, namun tetap berusaha untuk menjadi pendamping yang solutif dan suportif bagi keluarga. Kami berdiskusi dengan Ibu Aeni dan keluarga mengenai kondisi Zul, mulai dari gejala yang dialami, proses diagnosis, hingga tindak lanjut pengobatan yang dijalani saat ini melalui fasilitas kesehatan.
Kami pun tetap melakukan pemantauan tumbuh kembang Zul, termasuk berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, dan kemampuan motorik sesuai dengan milestone anak usia 11 bulan. Meskipun dalam kondisi sakit, kami melihat bahwa Zul masih menunjukkan semangat dan respons yang baik terhadap rangsangan sekitar. Hal ini menjadi pertanda bahwa dengan penanganan yang tepat, proses pemulihan bisa berjalan optimal.
Selain itu, kami juga memberikan dukungan edukatif kepada Ibu Aeni. Kami menyampaikan pentingnya kepatuhan terhadap program pengobatan TB, menjaga asupan gizi seimbang, serta menjaga lingkungan rumah yang bersih dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Kami juga memberikan informasi terkait penularan TB pada anak, cara pencegahan penularan dalam keluarga, dan pentingnya kontrol rutin ke puskesmas.
Kunjungan ini menjadi pengingat bagi kami bahwa tumbuh kembang seorang anak tidak selalu berjalan mulus. Namun di balik ujian yang dihadapi, selalu ada harapan besar dan peluang untuk pulih. Kami percaya bahwa dengan dukungan keluarga yang kuat, akses layanan kesehatan yang tepat, dan pendampingan yang berkelanjutan, adik Zul akan mampu melewati masa sulit ini dan kembali tumbuh menjadi anak yang sehat dan bahagia.