Kunjungan Kelima : Konseling Nutrisi dan Kesehatan
Oleh : NUR ANNISA RAHMAN | Pada : 17 Mei 2025 | Dilihat Sebanyak 26 Kali
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, perkenalkan nama saya Nur Annisa Rahman NIM C011221089. Bersama teman kelompok saya, Waode Ainun Anggraini dan Florist Situmorang,
Kunjungan kelima ke keluarga Ibu Amalia kami laksanakan pada hari Minggu, 23 Maret 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pendampingan berkelanjutan yang kami lakukan untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan ibu serta anak terus terpantau dengan baik.
Kami memulai kegiatan dengan melakukan konseling keluarga. Ibu Amalia menyambut kami dengan hangat dan kembali menunjukkan keterbukaan dalam berbagi cerita. Ia bercerita mengenai kondisi anaknya yang saat ini sedang mengalami flu dan batuk. Walau begitu, ada kabar baik bahwa gejala cacar yang sebelumnya cukup mengganggu kini sudah berangsur membaik.
Selanjutnya, kami melakukan pemantauan kesehatan salah satunya dengan melakukan pemeriksaan tekanan darah. Ibu Amalia berada dalam kondisi sehat dengan tekanan darah yang normal (105/70 mmHg). Sementara itu, anaknya masih tampak sedikit lemas karena flu dan batuk, namun secara umum kondisinya stabil. Kami memberikan edukasi tentang penanganan gejala flu dan batuk di rumah, termasuk menjaga pola makan, kecukupan cairan, serta pentingnya istirahat yang cukup.
Kami juga memeriksa perkembangan anak dan mendapati kemajuan yang menggembirakan. Anak Ibu Amalia sudah mulai berjalan dan bisa mengucapkan beberapa kata sederhana. Hal ini menjadi indikator perkembangan motorik dan bahasa yang sesuai dengan usianya. Kami menyampaikan apresiasi kepada Ibu Amalia atas perhatiannya terhadap tumbuh kembang anak, dan mendorong agar stimulasi terus diberikan secara konsisten.
Diskusi dilanjutkan dengan konsultasi nutrisi, di mana kami membahas pilihan susu dan makanan pendamping yang cocok untuk usia anak. Ibu Amalia menyampaikan beberapa pertanyaan seputar porsi makan dan variasi menu, dan kami memberikan saran berdasarkan panduan gizi anak. Selain itu, kami juga meninjau kelengkapan buku KIA dan memberikan catatan agar beberapa bagian yang masih kosong dapat diisi di kunjungan berikutnya atau saat kontrol ke fasilitas kesehatan.
Kunjungan kali ini kembali memberi kami pelajaran tentang pentingnya pendekatan yang tidak hanya bersifat medis, tetapi juga emosional dan edukatif dalam mendampingi keluarga. Kami berharap keberlanjutan interaksi ini dapat membantu Ibu Amalia dan keluarganya semakin mandiri dan sehat.
Sekian dan terimakasih
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
