Kunjungan Pertama Bersama Ibu Mantang dan Adik Safira (17 April 2025)

Oleh : Delvi Fonda | Pada : 15 Mei 2025 | Dilihat Sebanyak 105 Kali

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, perkenalkan saya Delvi Fonda (C011221112) bersama dengan teman satu kelompok saya Nicole Phoenix Gosali (C011221059) dan Luh Kade Vratena Nirwana (C011221043) dalam kegiatan P2KD ini. Pada kesempatan kali ini, saya akan menceritakan tentang kunjungan keempat kami namun merupakan kunjungan pertama dengan keluarga bimbing kami yang baru. Sebelumnya keluarga bimbing kami yang dulu sudah tidak bisa lagi kami hubungi dan dikunjungi di tempat tinggalnya sehingga dengan berat hati kami harus mencari keluarga baru yang berkenan untuk di bina dalam program P2KD ini. Setelah melakukan pencarian selama kurang lebih sebulan dan mengunjungi beberapa puskesmas, akhirnya kami berhasil menemukan keluarga Bu Mantang dan membuat janji kunjungan pertama untuk menemui adik Safira. Di kunjungan pertama ini kami bertemu serta berkenalan dengan seluruh anggota keluarga Bu Mantang, dimulai dari adik Shafira lalu kemudian Pak Rusli, ayah Safira serta kedua kakak Safira, Ramadhan dan Aira yang keduanya masih duduk di sekolah dasar. Ternyata ketika kami pertama kali berkunjung, keluarga Safira baru saja pindah ke rumah kost tersebut sehingga masih dalam tahap adaptasi dan menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan sekitar. Semakin jauh bercengkrama, Bu Mantang membagikan cerita tentang bagaimana kondisi dirinya dan Safira ketika bersalin. Kata beliau, Safira lahir ketika Bu Mantang masih menunggu suaminya pulang untuk mengantar ke faskes terdekat. Untungnya tidak lama setelah Safira lahir di rumah, Bu Mantang segera dilarikan ke puskesmas bersama bayinya untuk pemeriksaan kesehatan dan pertolongan pertama. Keesokan harinya, Bu Mantang dan Safira langsung diperbolehkan pulang karena dokter menyatakan ibu dan bayi sehat tanpa ada masalah kesehatan apapun. Di akhir, pertemuan pertama kami di tutup dengan Bu Mantang yang membagikan jika Safira sempat demam lalu kemudian kejang tepat 3 hari sebelum bertemu dengan kami. Saat itu, Bu Mantang segera melarikan adik Safira ke puskesmas dekat tempat tinggal mereka untuk mendapatkan pertolongan agar kejangnya berhenti. Sekian yang dapat kami laporkan untuk pertemuan kali ini, terima kasih banyak 🙏 Wassalamu‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh 🙏



Leave A Reply