Pertemuan Keenam dengan Ibu Hasmawati

Oleh : EUGENIA AGNES ROMBELAYUK | Pada : 18 April 2025 | Dilihat Sebanyak 84 Kali

Pada Sabtu, 12 April 2024, saya Eugenia Agnes Rombelayuk (C011221120) bersama teman saya Zalzadilla Saputri (C011221121) melakukan kunjungan keenam kami ke rumah ibu Hasmawati yang menyambut kami dengan ramah seperti biasanya. Kami pun menanyakan kondisi kesehatan adik Farid dan ternyata ia sempat mengalami diare beberapa waktu lalu, tetapi sudah dibawa ke dokter untuk diperiksa dan sekarang sudah membaik. Kami memberikan edukasi kepada ibu Hasmawati bahwa penyebab diare paling banyak adalah karena virus sehingga antibiotik tidak boleh langsung diberikan, dan dari penjelasan ibu Hasmawati bahwa demam adik Farid saat itu tidak begitu tinggi sehingga memperkuat suspek diare et causa virus. Kami juga menjelaskan bahwa tatalaksana diare yang paling penting adalah rehidrasi dan puji Tuhan adik Farid dapat minum dengan lancar selama mengalami diare.

Di samping itu, kami juga melakukan pengukuran antropometri dengan menimbang berat badan adik Farid serta mengukur panjang badannya lalu kami plot hasilnya pada 3 kurva WHO (weight-for-age, height-for-age, dan weight-for-height) dan puji Tuhan ketiganya dalam rentang normal. Kami bandingkan juga berat badan adik Farid saat diukur di posyandu bulan lalu yang tertera di buku KIA dan puji Tuhan ada kenaikan berat badan, yakni dari yang sebelumnya 9,6 (bulan lalu) ke 10 kg (ketika kami ukur). Jadi meskipun adik Farid baru saja sakit, pemberian nutrisinya adekuat sehingga tetap mengalami peningkatan berat badan. Hal ini juga didukung karena adik Farid cenderung lebih kuat minum ASI dibandingkan kedua kakak perempuannya sewaktu masih kecil dahulu.

Sayangnya, buku KIA milik ibu Hasmawati kurang terisi oleh tenaga kesehatan di posyandu karena yang dicatat hanya berat badan adik Farid saja meskipun panjang badannya diukur juga. Kurva-kurva WHO di buku KIA ibu Hasmawati juga masih sangat kosong. Kami pun menjelaskan bahwa idealnya bagian-bagian tersebut diisi oleh tenaga kesehatan yang melakukan pemeriksaan ke adik Farid serta dijelaskan pula hasilnya. Pada buku KIA milik Ibu Hasmawati, kami juga tidak menemukan lembar KPSP, mungkin karena masih menggunakan edisi lama. Oleh karena itu, kami melakukan pemeriksaan KPSP berdasarkan umur adik Farid; karena usianya sekarang 13 bulan, maka kami menggunakan KPSP untuk anak usia 12 bulan dan hasilnya perkembangan adik Farid tergolong baik, terutama kemampuan gerak kasarnya, yang artinya Ibu Hasmawati dan keluarganya sejauh ini mampu dalam memberikan stimulasi-stimulasi yang mendukung perkembangan adik Farid. Kami pun menyampaikan ke Ibu Hasmawati untuk terus memberikan stimulasi ke adik Farid untuk mendukung perkembangannya untuk milestone berikutnya, yakni pada usia 15 bulan.



Leave A Reply