Kunjungan Pertama pada Ibu Hamil

Oleh : JONATHAN LOUIS WIJAYA | Pada : 14 Desember 2024 | Dilihat Sebanyak 58 Kali

Pada hari Jumat, 18 Oktober 2024, saya Jonathan Louis Wijaya untuk pertama kalinya bertemu dengan Ibu Nur Asyia Daud dalam Program 1000 Hari Pertama Kehidupan yang merupakan bagian dari mata kuliah P2KD (Pembentukan dan Pengembangan Karakter Dokter). Saya didampingi oleh Ibu Dahlia selaku Ibu Kader. Pertama-tama kami mengunjugi rumah RT setempat terlebih dahulu untuk meminta izin melakukan kegiatan. Selepas itu baru kami mengunjungi Ibu Nur Asyia.

Pada pertemuan pertama ini, saya terlebih dahulu memperkenalkan diri selaku mahasiswa dari Fakultas Kedokteran UNHAS yang ingin melaksanakan Program 1000 HPK dengan mendampingi Ibu Nur Asyia. Saya memberikan penjelasan mengenai tujuan kegiatan dan meminta kesediaan ibu hamil untuk saya dampingi. Respon dari Ibu Nur Asyia dan keluarga pun sangat baik dan saya bersyukur akan hal tersebut.

Selepas melakukan Informed Consent, saya pun meminta izin untuk melihat Buku KIA Ibu Nur Asyia sembari bercerita untuk memperoleh data terkait kehamilan ibu. Saya pun dapat mengetahui bahwa usia kehamilan ibu saat ini berada pada trimester 1 pada bulan ke-2 dengan riwayat obstetri G2P1A0 dan untuk TFU ibu belum bisa diukur. Ibu pun mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada keluhan. Selanjutnya saya melakukan pemeriksaan TTV dan semuanya normal terkecuali untuk tekanan darah ibu yang agak tinggi dikarenakan beliau sering terbangun saat malam untuk mengurus anak pertamanya dan kurang tidur. Namun, secara keseluruhan kondisi dari Ibu Nur Asyia baik-baik saja apalagi karena beliau sudah pernah hamil sebelumnya jadi sudah lebih paham mengenai apa yang boleh dan tidak boleh ibu hamil lakukan. Teruntuk aktivitas, keseharian ibu juga hanya berjualan di toko depan rumahnya jadi tidak banyak melakukan aktivitas berat.

Setelah berbincang-bincang, saya pun memutuskan untuk pamit sebab harus kembali ke kampus untuk mengikuti kuliah. Saya merasa sangat senang karena dapat disambut dengan hangat oleh Ibu Nur Asyia dan keluarga. Selain itu, Ibu hamil dan keluarga juga cukup memahami mengenai kesehatan dalam kehamilan karena ada sepupu yang merupakan bidan dan adik yang adalah lulusan farmasi, sehingga saya lebih mudah dalam mengedukasi dan mendampingi ibu.



Leave A Reply