Sang Peri Kecil, Pelengkap Kebahagiaan Ibu Nur Aulia
Oleh : YORISTIA MISPA BULI | Pada : 27 Juni 2024 | Dilihat Sebanyak 91 Kali
Sore hari, sekitar pukul 17.00 WITA, pada tanggal 15 Desember 2023, kami kembali mengunjungi Ibu Nur Aulia di kediamannya. Biasanya rumah tampak sepi, walaupun ada 7 orang di dalamnya. Akan tetapi, hari itu, suasana rumah cukup berbeda. Ayah dari Ibu Nur Aulia pertama kalinya kami lihat di ruang tamu, menyapa kami, mempersilakan kami duduk, dan tampak memanggil Bu Nur Aulia dari kamar. Adik perempuan Bu Nur Aulia dan Ibunya pun sedang di dapur, sepertinya sibuk menyiapkan sesuatu.
Saat Bu Nur Aulia keluar dari kamar, nampak peluh di sekitar wajah yang tak tertutupi kerudung, namun senyum nya terasa lebih lebar dari terakhir kali kami bertemu. Bukan maksud sebelumnya Bu Nur Aulia cemberut atau sedih, tapi kali ini senyum bahagia itu seolah berlipat-lipat ganda. Dan kami pun segera menyadari hal tersebut, semua karena kehadiran sang peri kecil yang keluarga nanti-nantikan selama kurang lebih 9 bulan ini.
Kami menyapa Bu Nur Aulia dan langsung mengucapkan selamat atas kelahiran bayinya. Sebenarnya, kami sedikit penasaran, akan tetapi kami rasa bayi Ibu Nur Aulia sedang beristirahat. Kami berbincang dengan Bu Nur Aulia, menanyakan terkait kelahiran sang bayi. Bayi tersebut lahir 30 November 2023, agak lebih dari tanggal perkiraan lahirnya yaitu 1 minggu sebelumnya. Namun, saat kami telusuri komplikasi persalinan tidak ada yang berarti, selain panggul sempit sehingga persalinan dilakukan secara sectio caesaria di Rumah Sakit, dan dibantu dokter dan paramedis. Berat lahir 2890 gram dengan panjang badan 47 cm, nama peri kecil Bu Nur Aulia adalah Nur Afifah.
Bu Nur Aulia sangat bersyukur atas kelahiran Nur Afifah, mengingat ini juga merupakan kehamilan dan persalinan pertamanya. Bu Nur Aulia sangat hebat, apalagi tanpa didampingi suami. Bu Nur Aulia juga bersyukur karena keluarganya sangat mendukung Bu Nur Aulia dari masa kehamilan sampai persalinan.
Kami menyempatkan berfoto bersama Bu Nur Aulia sebelum kami pulang, Nur Afifah sedang tidur jadi dia tidak ikut dulu.