Kunjungan Pertama ke Rumah Ibu Mutmainna dan Rayyan

Oleh : AIS NURUL SHADRINA | Pada : 20 Juni 2024 | Dilihat Sebanyak 102 Kali

Perkenalkan saya Ais Nurul Shadrina, dalam program 1000 HPK ini saya mendampingi Ibu Mutmainna dan anak ketiganya yaitu Muh. Rayyan Ramadhan. Ibu Mutmainna tinggal serumah dengan 3 anaknya yaitu Nur Anggreny, Siti Magfira, dan Muh. Rayyan Ramadhan dan Ibu Hadawiah (nenek), Asri Amir (saudara Ibu Mutmainna), dan Mutiara (saudara Ibu Mutmainna). Rumah tersebut terbuat dari bahan dominan seng berukuran 77 m²  yang terbagi menjadi dua ruangan, satu ruangan sebagai dapur dan satu ruangan sebagai kamar tidur sekaligus ruang keluarga. Di sekitar rumah terdapat banyak tumpukan botol botol bekas atau sampah plastik, karena pekerjaan nenek Rayyan sebagai pemulung. Saya juga memperhatikan bahwa Pak Asri merupakan perokok aktif  sehingga Rayyan cukup sering terpapar asap rokok. 

Pertama kali saya berkunjung pada 4 November 2023, Ibu Mutmainna berusia 30 tahun dan Rayyan berusia 7 bulan. Ibu Mutmainna merupakan single parents dan bekerja setiap hari senin-jumat, dengan upah Rp. 50.000/hari, karena kesibukan itu Rayyan terpaksa minum susu formula. Selama ibunya kerja , Rayyan diasuh oleh neneknya. Pada saat itu, Rayyan sedang sakit dengan gejala batuk pilek. Saya menyarankan untuk periksa ke dokter atau puskesmas atau pada saat periksa rutin di posyandu, agar mendapat pengobatan. Saya juga menyarankan agar berusaha menjauhkan Rayyan dari paparan asap rokok. Ibu Mutmainna sangat kooperatif dan selalu menerima saran dengan baik. 

Saya juga melihat catatan buku KIA untuk menilai pertumbuhan Rayyan, berat badan Rayyan 6,4 kg dan tinggi badan tidak tercatat. Setelah saya plot pada kurva who, berat badan menurut umur Rayyan termasuk ke dalam berat badan kurang, sehingga saya mengedukasi ibu Mutmainna untuk memperbaiki asupan gizi Rayyan, mulai dari menu MPASI dan susu formula yang diminum. Pada buku KIA juga tercantum riwayat imunisasi Rayyan yang sudah lengkap.

 



Leave A Reply