KUNJUNGAN PERTAMA 1000 HARI AWAL KEHIDUPAN PADA IBU KEDUA DAN KADER TERBAIK

Oleh : MUH. SYARIF ADNAN | Pada : 01 Juni 2019 | Dilihat Sebanyak 323 Kali

Tanggal 29 Mei 2019, merupakan pertemuaan pertama tim 184 dengan ibu hamil yang bernama Ibu Hasnia usia 29 tahun. Tim kami terdiri dari tiga orang mahasiswa yaitu, saya sendiri (2016), Nur Fachraeni Husain (2017) dan Angela Ayu Lestari (2018). Ini bukan kali membahas kami melakukan kunjungan dan wawancara kepada ibu hamil. Sebelumnya kami telah melakukan wawancara terhadap ibu…. sebut saja dengan Ibu A yang kami temui di Puskesmas Dahlia. Namun, karena berbagai hal yang tidak bisa kami share disini maka kami cukupkan sampai di sini saja. Kami menyelesaikan semuanya dengan baik-baik loh, jadi jangan berburuk sangka.

Kembali ke kunjungan Ibu Hasnia. Tibanya dikediaman beliau, kami disambut dengan senyum ramah oleh si ibu hamil yang telah mengandung 2 bulan sambil menggendong anaknya yang berusia 2 tahun. Wawancara yang kami lakukan berjalan dengan baik dan lancar. Tim kami cukup memperlihatkan kerja sama yang baik, saling menambahkan jika ada yang kurang, memperjelas jika ada yang keliru dan tidak ada yang berusaha untuk mendominasi jalannya wawancara tersebut. Ibu Hasnia pun menjawab dengan suka rela dan penuh ekspresif. Saat wawancara kami ditemani oleh dua anak laki-laki ibu Hasnia yang aktif dan lucu dan seorang ibu Kader Posyandu.

Pertemuan ini dapat terwujud atas bantuan ikhlas dari seorang ibu Kader Posyandu bernama Ibu Titin yang telah menginjak usia kepala 5. Ia merupakan Kader yang sungguh luar biasa, bahkan para Bidan yang bekerja di Puskemas Dahlia pun ikut memuji kinerja Ibu Titin walaupun ia baru terdaftar sebagai Kader Posyandu di daerah tersebut. Ia menemani kami mencari alamat setiap ibu hamil di RW 005, Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Mariso. Kami ditemani beliau berjalan kaki dibawah terik matahari yang menyengat untuk memperkenalkan 8 tim kepada 8 ibu hamil yang rumahnya tentu tidak bersebelahan. Tak jarang kami melihat beliau bertegur sapa dengan masyarakat sekitar. Seperti yang terlihat ia merupakan orang yang bershabat. Ia pun cepat merespon kami jika ada masalah yaang timbul dan tak segan-segan untuk membantu kami mencari solusinya. Berkat ia pulalah kami bertemu dengan Ibu Hasnia.

Semoga kebaikan dan kesehatan selalu menyertai kalian, para perempuan tangguh.



Leave A Reply