Mendampingi Bu Ratna dan Adik Fauzan, serta Mencegah Gizi Buruk
Oleh : DIFA SALSABILAH C. | Pada : 19 Juni 2024 | Dilihat Sebanyak 65 Kali
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, saya Difa Salsabilah C. dengan NIM C011211169. Tanggal 31 Oktober 2023, pukul 16.00 WITA untuk pertama kalinya saya dan teman-teman berkunjung ke kediaman Bu Ratna dan Bapak Hasdar di daerah workshop unhas. Beliau merupakan ibu damping kami pada program 1000 hari pertama kelahiran. Beliau dengan senyum tulusnya menyambut kedatangan kami dan mempersilahkan kami duduk di ruang tamu, saya mengawali kunjungan awal dengan saling berkenalan satu sama lain, kemudian saya menuturkan maksud serta tujuan saya dan teman-teman memilih Bu Ratna untuk kami dampingi selama program 1000 hari pertama kelahiran. Setelah menjelaskan mengenai program ini, saya meminta persetujuan kepada Bu Ratna untuk berpartisipasi, tanpa berpikir lama, beliau menyetujui dan bersedia untuk kami dampingi.
Singkat cerita, pada tanggal 12 Juni 2024 merupakan kunjungan terakhir kami ke kediaman Bu Ratna selaku ibu damping kami pada mata kuliah P2KD, diambang pintu rumahnya Bu Ratna dan keluarganya menyambut kami dengan senyuman yang hangat dan mempersilahkan kami untuk duduk di ruang tamu. Setelah cukup berbasa-basi, kami selanjutnya menanyakan keadaan Bu Ratna dan keluarganya mengenai keluhan ataupun keadaan lainnya yang perlu kami ketahui untuk dicarikan solusinya, tanpa ragu Bu Ratna menuturkan mengenai kondisi anaknya yaitu Fauzan yang sepertinya harus dirujuk ke Rumah Sakit karena penurunan berat badan yang dialaminya.
Sebenarnya, keadaan tersebut telah kami ketahui pada kunjungan sebelumnya, saat melihat buku KIA milik Bu Ratna pada lembar KMS yang memperlihatkan kurva pertumbuhan Fauzan sudah 2 kali berada di bawah garis merah. Tanpa berpikir panjang, pada kuliah P2KD kami langsung berkonsultasi dengan dokter mengenai hal tersebut dan dokter menyarankan agar Fauzan dirujuk ke Rumah Sakit untuk diberikan tatalaksana yang tepat. Selang beberapa hari, Bu Ratna mengabari bahwa akan dilaksanakan posyandu, oleh karena itu saya dan teman-teman berinisiatif menemani Bu Ratna ke posyandu dan berdiskusi dengan pihak terkait mengenai keadaan dari anak yang saya dampingi di P2KD ini. Saat di tempat posyandu, saya memberitahukan kepada ahli gizi yang berada disana mengenai kondisi fauzan saat ini dan ahli gizi tersebut menyarankan untuk dibawa ke puskesmas untuk mengecek Hb dan apabila tidak normal maka akan dirujuk ke rumah sakit.
Pada kunjungan terakhir ini, kami juga bertanya kepada bu Ratna apakah beliau setuju Fauzan dirujuk ke rumah sakit dan beliau menyatakan setuju akan tetapi belum mampu membawa ke rumah sakit karena belum mengurus KIS-nya. Apabila semua dokumen administrasi telah selesai diurus, Bu Ratna berencana membawa anaknya ke rumah sakit dan kami juga berjanji kepada Bu Ratna untuk menemaninya selama perbaikan pertumbuhan Fauzan berlangsung. Walaupun kegiatan pendampingan telah selesai akan tetapi, kami berinisiatif untuk terus memantau pertumbuhan dan perkembangan fauzan sampai kurva KMS-nya berada di garis normal.
Sekian artikel saya mengenai kunjungan terakhir, kurang dan lebihnya mohon dimaafkan. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
