Kunjungan 6 : IRITABLE BOWEL SYNDROME PASCA NIFAS?
Oleh : RAYU KAMRAN | Pada : 19 Juni 2024 | Dilihat Sebanyak 69 Kali
Perkenalkan nama saya Rayu Kamran. Pada kunjungan kali ini, saya bertemu kembali dengan Ibu Jumarni dan Rezky Muhafaz pad tanggal 17 April 2024
Seperti biasa kami melakukan pemeriksaan dan pendampingan. Yang menarik disini, Ibu Jumarni mengalami gejala Konstipasi dan mengarah ke Diagnosis IBS, hal ini karena ibu jumarni sering stress
Irritable Bowel Syndrome (IBS) atau Sindrom Iritasi Usus adalah gangguan kronis yang mempengaruhi usus besar. Kondisi ini ditandai oleh serangkaian gejala gastrointestinal yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari penderitanya. Meskipun IBS bukanlah kondisi yang mengancam jiwa, gejalanya bisa sangat mengganggu dan memerlukan penanganan yang tepat untuk mengurangi dampaknya. Nyeri atau Ketidaknyamanan Perut, Perubahan Pola Buang Air Besar, Kembung dan Gas Berlebih, Lendir dalam Tinja dan lain-lain.
Menanggapi kondisi tersebut, kami menganjurkan ibu jumarni untuk banyak mengonsumsi air putih dan makanan kaya serat, serta melakukan pemeriksaan ke puskesmas apabila gejala memberat atau tidak terjad perubahan.