Perjumpaan Pertama dengan Ibu Hamil
Oleh : YORISTIA MISPA BULI | Pada : 18 Juni 2024 | Dilihat Sebanyak 72 Kali
Namanya Ibu Nur Aulia. Ibu hamil dampingan saya, Dominique, dan Ika. Ibu Nur Aulia sudah hamil sekitar 9 bulan. Walau perut sudah di titik terbesar, Ibu Nur Aulia hebatt sekali. Ibu Nur Aulia selalu kuat, semangat, dan tetap tersenyum sumringah saat pertama kali menyambut kami, masuk ke rumahnya. Ibu Nur Aulia begitu bersemangat saat bercerita terkait kehamilannya, apalagi di usia kehamilan yang hampir mendekati partus, Ibu Nur Aulia semakin tidak sabar menanti peri kecilnya hadir menemaninya.
Saat kami mewawancarainya, Ibu Nur Aulia, berceritaa bagaimana pengalaman kehamilannya. Ibu Nur Aulia rajin kontrol ke puskesmas, dan hal ini terbukti jugaa, karena sebetulnya kami menemukan bu Nur Aulia sebagai ibu damping kami dari Puskesmas Tamalanrea di BTP. Bidan di sana yang menyarankan kami. Ibu Nur Aulia bercerita kehamilannya yang sampai saat itu untungnya belum ada kesulitan yang berarti, makan baik-baik saja, kalau istilah orang "ngidam"-nya juga bukan yang repot sekali, mual juga biasa saja, pokoknya pengalaman kehamilan pertama bu Nur Aulia itu sangat menyenangkan. Makanya bu Nur Aulia sangattt bersyukur. Meski harus terpisah dari sang suami karena bekerja di luar, Ibu Nur Aulia tetap merasa kecukupan cinta dan sayang dari keluarga selama kehamilannya. Ia dikelilingi oleh orang tua dan saudara yang sigap membantu kapanpun bu Nur Aulia perlu bantuan.
Ibu Nur Aulia berkata kemungkinan akan persalinan di minggu kedua atau ketiga November. Kami berpesan supaya Ibu Nur Aulia tetap menjaga kesehatan, baik itu dirinya sendiri pun untuk janin-nya. Kami berpesan kepada Ibu Nur Aulia untuk selalu menghubungi kami kapanpun butuh bantuan. Setelah itu kami pulang dengan hati yang senang pula, seolah energi positif ibu hamil kami menular ke kami bertigaa.
