Buah hati ibu Nuraulia, Nurafifah
Oleh : DOMINIQUE JENNIFER PAOKI | Pada : 18 Juni 2024 | Dilihat Sebanyak 81 Kali
15 Desember 2023, kunjungan ke-2 kami adalah kunjungan yang spesial karena inilah kali pertama kami bertemu adik Nurafifah yang lahir pada tanggal 30 November 2024. Adik Nurafifah lahir cukup bulan, dengan BBL normal, dan panjang badan normal. 20 Maret 2024, kunjungan ke-3 kami, kami dapati bahwa bu Nuraulia mengalami puting lecet maka kami mengedukasi cara pemberian ASI yang benar. Saat puting ibu Nuraulia lecet, adik Nuraulia sempat diberikan susu formula, sehingga bisa disimpulkan adik Nuraulia tidak mendapatkan ASI eksklusif. 17 April 2024, kunjungan ke-4 kami, kami meminta izin untuk melihat buku pink dari adik Nuraulia untuk melihat riwayat vaksinasinya, vaksinasi adik Nuraulia sempat terlambat selama 1 bulan sehingga kami mengedukasi bu Nuraulia untuk membawa bayinya ke puskesmas untuk melakukan catch up. Adik Nuraulia sendiri sempat sakit demam, batuk, pilek, tetapi setelah diberikan obat, ia kembali pulih. 13 Mei 2024, kunjungan ke-5 kami. Kami menanyakan kesehatan keluarga & lingkungan. Didapati bahwa Ibu Nuraulia sehari-hari makan nasi dan ikan sebagai makanan pokok. Kami mengedukasi ibu Nuraulia untuk makan sayur juga agar ASI yang diproduksi lebih berkualitas. Adik Nuraulia sendiri sudah mulai tengkurap dan membolak balikkan badan. 29 Mei 2024, kunjungan ke-6 kami. Adik Nuraulia sendiri tumbuh kembangnya baik, BB normal, PB normal. Ibu Nuraulia sedang mempersiapkan diri untuk memulai MPASI. Kami mengedukasi ibu Nuraulia tentang cara pemberian MPASI yang baik dan benar, seperti konsistensi makanan, maksimal diberikan makan selama 30 menit, berikan 1 jenis makanan dahulu supaya bisa gampang diidentifikasi jika terjadi reaksi alergi, dll. 15 Juni 2024, kunjungan terakhir, kunjungan ke- 7 kami ke sana. Kami berbincang-bincang dengan ibu Nuraulia dan menanyakan kesan dan pesan selama kurang lebih 7 bulan kami dampingi. Beliau berkata bahwa banyak hal baru yang ia pelajari setelah kami dampingi, contohnya seperti cara memperhatikan tumbuh kembang adik Nurafifah, cara menjaga kebersihan, dll. Kami juga megedukasi ibu Nuraulia terkait KB dan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Untuk sekarang Ibu Nuraulia belum berdiskusi dengan suami apakah mau memasang KB, tetapi kami menyarankan untuk memberi jarak untuk kehamilannya agar adik Nurafifah bisa bertumbuh dan berkembang dengan baik. Kami berharap adik Nurafifah bertumbuh menjadi anak yang soleha, aminn❤️
