1000 HPK Bersama Ibu Nurhapsah dan Kaba : Imunisasi itu Penting

Oleh : AMILAH FILDZAH FADHLINA | Pada : 13 Juni 2024 | Dilihat Sebanyak 101 Kali

Pada tanggal 11 Juni 2024, kami melakukan kunjungan ke-5. Saat itu, ada saudara dan Ibu dari Ibu Nurhapsah. Kami pun mengucapkan salam dan dipersilahkan masuk. Kami bertanya tentang kabar dan kondisi Ibu Nurhapsah dan bayinya. Alhamdulillah saat ini Kaba sudah tidak demam lagi. 

Kaba saat ini berusia 3 bulan 20 hari. Berat badannya bertambah 300 gram sejak kunjungan terakhir kami. Walaupun belum pernah dilakukan pengukuran tinggi badan lagi sejak Ia lahir, Ia nampak jauh lebih tinggi dibandingkan kunjungan sebelumnya. 

Kaba sudah mendapatkan imunisasi pentavalen 1 dan polio 1 pada tanggal 15 Mei 2024. Saat kami tanya tentang keluhan atau penyakit yang dirasakan, ternyata Kaba sempat mengalami demam lagi setelah mendapatkan vaksinasi kedua ini. Mungkin ini merupakan KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi). 

Selanjutnya, kami melakukan edukasi dan membuat video tentang imunisasi. Kami menjelaskan tentang apa itu imunisasi, manfaatnya, kipi hingga beberapa pertanya yang mungkin sering ditanyakan orang-orang seperti pemberian beberapa vaksin sekaligus ataukah apakah masih ada kemungkinan mendapatkan penyakit setelah vaksinasi. Selain itu, kami juga menjelaskan jenis-jenis vaksin dan jadwal vaksinasi. 

Selain itu, mengingat usia Kaba sudah menginjak 3 bulan. Kami juga memberikan pertanyaan sesuai KPSP 3 bulan. Kaba berhasil melakukan semua instruksi yang ada. Ia sudah bisa menegakkan kepalanya pada saat telungkup, menggenggam mainan saat mainannya didekatkan di tangannya, menggerakkan kepalanya dari satu sisi ke sisi yang lain untuk mengikuti gerakan, dan membalas senyuman. Kami menjelaskan kepada Ibu Nurhapsah bahwa perkembangan Kaba sudah sangat baik dan sesuai dengan usianya. 

Pada saat itu, Kaba baru saja selesai menyusui sehingga kerap kali Ia terlihat mengantuk. Ibu Nurhapsah pun membaringkannya di tempat tidurnya yang memiliki beberapa permainan. Kaba terlihat senang dengan mainan-mainan yang ada. 

Setelah itu, kami mengambil dokumentasi bersama Ibu Nurhapsah, Kaba dan keluarganya. 



Leave A Reply