Aaryf Jatuh Sakit

Haloo, perkenalkan saya Andi Muh. Rezka Hamdani (C011211011) biasa dipanggil Rezka. Terakhir kami berkunjung ke Ibu Hudayani pada bulan lalu, tepatnya ketika dia sudah melahirkan seorang bayi tampan yang bernama Aaryf. Sebenarnya kami ingin berkunjung beberapa hari yang lalu. Seperti biasanya, kami menghubunginya terlebih dahulu melalui whatsapp bahwa kami ingin berkunjung. Sayangnya Ibu Hudayani menginfokan bahwa Aaryf sedang jatuh sakit dan meminta kita berkunjung di lain hari. Kamipun memakluminya dan menghubunginya beberapa hari kemudian. Alhamdulillah Aaryf sudah sembuh dan jauh lebih baik sehingga kami bisa datang berkunjung. Seperti biasa saya bertiga bersama teman saya Iskam dan Divka datang ke rumah Ibu Hudayani. Topik utama yang ingin kami tahu dari kunjungan ini adalah sakit apa yang dialami oleh Aaryf beberapa hari lalu dan bagaimana awalnya. Ternyata beberapa hari sebelumnya, Aaryf seperti bayi-bayi lainnya berkunjung ke puskesmas untuk mendapatkan imunisasi rutin. di Puskesmas, Ibu Hudayani sedikit terkejut. Hal ini karena Aaryf mendapatkan suntikan imunisasi lebih dari satu suntikan. Hal ini membuat Aaryf menangis dan menjerit hebat. Yaa hal yang normal ketika menyuntik seorang bayi. Sebenarnya, pemberian imunisasi lebih dari satu suntikan dalam waktu yang sama merupakan hal yang biasa. Hal ini bertujuan untuk mengejar ketertinggalan imunisasi sehingga diharapkan bayi mendapatkan imunisasi lengkap. Tetapi, hal inilah yang mungkin susah untuk diterima oleh beberapa ibu karena pastinya para ibu memikirkan rasa sakit yang diterima oleh bayi karena menerima lebih dari satu suntikan. Aaryf menangis sepanjang waktu hingga malam bahkan tidak bisa tidur karena menangis. Hal ini membuat Ibu Hudayani kaget karena anak pertamanya tidak pernah menangis seperti ini. Setelah mendengar cerita dari Ibu Hudayani kami pun mencoba menjelaskan mengenai pemberian lebih dari satu suntikan pada imunisasi dan menjelaskannya mengenai KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi). Menangis dan menjerit yang dialami oleh Aaryf merupakan salah satu bentuk KIPI dan alhamdulillah tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Setelah menjelaskan hal itu kami pun mewawancarai Ibu Hudayani mengenai pola makannya. Kami memberi tahunya untuk menjaga pola makannya dan makan makanan yang bernutrisi tinggi. Hal ini penting mengingat dia masih perlu memberikan ASI yang cukup untuk Aaryf. Sekian kunjungan kami pada hari itu, Terima kasih

---

---

Your Name: Name is required.

Your Email: Email is required.

Your Message: Message is required.

Code: Code is required.