Adik Fadia, Fattah yang Penyayang, dan Imunisasi
Oleh : MUTHIAH MAARIF | Pada : 30 Januari 2024 | Dilihat Sebanyak 136 Kali
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Muthiah Maarif dengan NIM C011211051. 8 Desember 2023, saya bersama teman saya, Nur Fajrianty Jamaluddin, kembali bertemu dengan Ibu Mindasari dan kedua anaknya, Fattah – anak pertama Ibu Minda – dan Fadia. Ini merupakan kunjungan kedua kami sekaligus menemani Si Kecil Fadia ke puskesmas untuk imunisasi.
Saat tiba di puskesmas, Ibu Minda segera mengumpulkan buku KIA-nya sebagai bentuk antrian untuk melakukan imunisasi. Di Puskesmas Tamalanrea Jaya tempat Fadia diimunisasi terdapat kolam ikan, kami bersama Fattah dan Fadia melihat ikan di dalam kolam tersebut, sembari menunggu nama Ibu Minda disebutkan. Tak lama menunggu, nama Ibu Minda pun disebutkan. Kami menemani Ibu Minda naik ke lantai 2 puskesmas untuk imunisasi Fadia. Jenis vaksin yang diberikan DPT-HB-Hib 3, Polio tetes 4, dan Rotavirus 2. Sebelumnya, pada tanggal 4 November 2023, Fadia juga telah melakukan imunisasi dengan beberapa vaksin diantaranya DPT-HB-Hib 1, Polio tetes 2, PCV 1, dan Rotavirus 1. Selanjutnya, Fadia diimunisasi dengan vaksin DPT-HB-Hib 2, Polio tetes 3, dan PCV 2 tanggal 21 November 2023.
Hal yang menarik perhatian kami adalah Fattah yang merupakan kakak dari Fadia turut menenangkan Fadia yang sedang menangis setelah divaksin. Padahal dia baru berusia 2 tahun, namun paham bagaimana menghibur adiknya yang menangis. Benar saja, tak lama setelah divaksin Fadia menjadi lebih tenang.
Setelah itu, kami menuju rumah Ibu Minda yang hanya berjarak 290 m dari puskesmas. Kami melanjutkan pengisian formulir dan berbincang dengan Ibu Minda. Alhamdulillah, Ibu Minda sehat-sehat saja sejak pertemuan terakhir kami. Ibu Minda menyatakan Fadia demam dan bengkak di bagian tempat vaksin saat imunisasi terakhir yaitu tanggal 4 November. Solusi yang beliau berikan ialah mengompres paha Fadia hingga tidak bengkak lagi. Beliau juga mengaku tidak panik akan hal ini karena sudah diberitahu oleh pihak puskesmas mengenai efek sampingnya. Kami menyampaikan mungkin juga pada imunisasi kali ini juga terdapat efek samping, Ibu bisa kembali mengompres Fadia seperti sebelumnya, namun apabila tidak kunjung sembuh Ibu bisa segera ke puskesmas. Kami berharap Ibu Minda dan keluarga tetap sehat.
Sekian dari saya, terima kasih, wassalamualaikum warahmatullahi wakarakatuh.
