Pembangunan Karakter melalui Pendampingan 1000 hari awal kehidupan
Oleh : ANDI NUR ALFIRA RETNO BUDIATI AHSAN | Pada : 28 Mei 2019 | Dilihat Sebanyak 235 Kali

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh, perkenalkan saya Andi Nur Alfira Retno Budiati Ahsan angkatan 2016 salah satu dari kelompok 29, kelompok ini terdiri dari tiga orang. Salah satunya juga yang mempunyai waktu luang dapat menemani saya, yaitu Ahmad Taufik.
Kali ini, saya akan menceritakan program 1000 hari awal kehidupan.
Saya dan taufik menyepakati hari dan waktu kapan kita akan berkunjung ke rumah ibu hamil yang bernama ibu helti, setelah kita menyepakati hari dan waktunya yang dimana hari Jumat, 24 Mei 2019 jam 09.00.
Sebelum kita ke rumah ibu helti, kita diberi petunjuk terlebih dahulu itu ke puskesmas tamangapa.
Sesampainya di puskesmas tamangapa, kami bertemu ibu bidan bernama Gweeny. Kami memperkenalkan diri terlebih dahulu, setelah ibu Gweeny mengetahuinya. Ibu Gweeny langsung menelfon ibu helti.Arah pembicaraan nya yaitu Ibu Gweeny menjelaskan bahwa kami mahasiswa fakultas kedokteran ingin memantau kondisi kesehatan ibu selama kehamilan dan persalinan, serta kesehatan ibu dan bayi, kami meminta tanda-tangan kepada ibu Gweeny sesuai isian modul. Setelah itu, ibu Gweeny memberikan kami penjelasan petunjuk arah ke rumah ibu helti. Setelah beberapa jam kami mendapatkan rumah ibu helti, kami memberi salam, dan menanyakan apakah betul ini rumah ibu helti. Dan ternyata betul. Kami memperkenalkan diri, dan menanyakan apakah ibu memiliki waktu untuk wawancara, melakukan informed consent, menjelaskan tujuan kunjungan dan manfaatnya bagi ibu, Melakukan permintaan persetujuan, meminta ibu untuk menandatangani dan adapun yang sebagai saksi. Dan melakukan wawancara pengisian modul.
Pertama-tama, kami menanyakan apakah ibu mempunyai KTP dan kartu jaminan kesehatan, apakah ada buku KIA. Dan menanyakan hal-hal yang berisi modul tersebut. Setelah selesai, kami melakukan catatan yang berisi resume tentang kunjungan ini, memberikan penyuluhan umum mengenai pentingnya pemeriksaan antenatal, mengingatkan ibu untuk ke puskesmmas untuk kontrol kehamilan dan membuat janji rencana kunjungan berikutnya, dan menanyakan kepada ibu apakah ada yang ingin ditanyakan. Dan rupanya tidak ada.
Setelah itu kami berpamitan.
Adapun yang harus kita ketahui bahwa pentingnya pemantauan tumbuh kembang 1.000 hari pertama kehidupan anak. Mengingat pesatnya pertumbuhan dan perkembangan pada usia ini. Yang disebut 1.000 hari pertama kehidupan yaitu mulai dari saat pembuahan di dalam rahim ibu sampai anak berusia 2 tahun. Coba kita perhatikan anak usia 2 tahun tinggi badannya sudah mencaoai setengah dari tinggi orang dewasa, dan perkembangan otaknya sudah mencapai 80% dari otak dewasa. Perkembangan otak yang sangat pesat pada usia dibawah 2 tahun ini disebut periode kritis perkembangan dan merupakan waktu yang tepat untuk melakukan pemulihan, bila ada gangguan perkembangan. Pentingnya orang tua memantau tumbuh kembang anaknya terutama untuk anak dibawah usia 2 tahun. Maka dari itu, kami mahasiswa diberi tugas untuk terjun langsung ke lokasi tersebut untuk melakukan pencegahan risiko-risiko yang akan terjadi.
Saya sangat bersyukur melakukan tugas ini, saya ucapkan banyak terimakasih kepada dosen-dosen yang terhormat.
Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.