MENGAWAL GENERASI PENERUS BANGSA DI USIA EMASNYA

Oleh : MUHAMMAD FIRMAN PRATAMA SALAMA | Pada : 27 Mei 2019 | Dilihat Sebanyak 245 Kali

Bismillah,

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Sabtu 25 Mei 2019 atau tepat 20 Ramadhan 1440 H, saya Muh. Firman Pratama S. bersama dua rekan saya Nurul Azizah ( angkatan 2017 FK UH ) dan Sri Ega Indarwati ( Angkatan 2018 FK UH ) yang tergabung dalam kelompok 4 Program 1000 Hari Awal Kehidupan memulai kunjungan pertama ke kediaman Ibu Indah Wandira, Ibu hamil yang akan kami kawal dalam program ini yang bertempat di jalan kakatua II RW 002/RT 002 kelurahan Pa’batang, kecamatan Mamajang, kabupaten Makassar.

Sehari sebelumnya, saya menghadap terlebih dahulu dengan bidan penanggung jawab kelurahan Ibu Indah di puskesmas Cendrawasih. Di poli KIA lantai 3 puskesmas kami diminta menyetor foto 2 x 3 sebagai identitas kami atas ibu hamil tersebut kemudian menunggu konfirmasi dari kesediaan ibu hamil untuk dikunjungi oleh kelompok kami melalui bantuan Ibu Sofiah, kader puskesmas yang bertetangga dengan Ibu Indah yakni ibu hamil yang kami akan kawal. Ternyata Ibu Indah memiliki udzur keperluan hari itu sehingga kunjungan kelompok saya harus ditunda hingga jam 10 siang esok hari.

Esok hari pun tiba. Kelompok kami mengawalinya dengan mendatangi Ibu Sofiah sebagai kader puskesmas yang akan mendampingi kelompok saya untuk kunjungan pertama di kediaman Ibu Indah. Setelah berdiskusi dan meminta saran dari ibu Sofiah, saya bersama teman – teman dan ibu Sofiah langsung mendatangi kediaman Ibu Indah yang tidak jauh dari tempat kami. Alhamdulillah Ibu Indah dan keluarganya menyambut baik kedatangan kami. Mereka semua terbuka dan kooperatif dengan kehadiran kami di rumah mereka.

Selama wawancara dan pendataan yang kami lakukan berdasarkan modul, ibu Indah beserta anggota keluarga lain sangat interaktif dengan Program 1000 Hari Awal Kehidupan yang kami kenalkan. Ibu Hasnawati yang merupakan ibu dari ibu Indah juga merasa senang karena ada beberapa pertanyaan seputar kesehatannya yang bisa kami jawab. Wawancara, pendataan dan pegenalan yang kami lakukan berjalan lancar, santai dan penuh canda tawa karena ibu Hasnawati memiliki humor yang tinggi.

Dari Hasil dialog kami, Ibu indah dan keluarga merasa kurang nyaman melakukan pemeriksaan di puskesmas yang menanganinya. Sehingga tidak datang pada rencana kunjungan lalu dan lebih memilih untuk ke praktek dokter kandungan karena memiliki pengalaman buruk di puskesmasnya.

Di akhir kunjungan kami berfoto dengan Ibu Indah dan keluarganya kemudian meminta izin untuk kunjungan berikutnya yang kami akan kabarkan melalui Ibu Sofiah.

Semoga dengan adanya Program 1000 Hari Awal Kehidupan dan pengawalan kami kepada Ibu Indah dan keluarganya dapat menumbuhkan kembali rasa percaya terhadap puskesmas sebagai salah satu unit kesehatan di samping juga mendapat pemantauan langsung dari dokter kandungan sehingga kesehatan dapat terjaga dan terpantau dengan baik. Di sisi lain program ini dapat menjadi sarana komunikasi masyarakat ke puskesmas dalam menata pelayanan yang lebih baik lagi.

Ucapan terima kasih khusus saya sampaikan kepada Maman Surya Permana dan Muh. Asnan Sahar yang sudah menolong saya sehingga saya bisa ikut dalam kunjugan pertama program ini.

Syukron Jazakallahu Khairan Katsiran

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh



Leave A Reply