Kunjungan Pertama : Mendampingi Ibu Primigravida, Kakak Mirna Menjelang Persalinan

Oleh : NUR AZIZAH DARIMING | Pada : 02 Maret 2023 | Dilihat Sebanyak 688 Kali

Mirnawati, atau Kakak Mirna di usia 26 tahun, beberapa jam lagi menjadi Ibu.

Hari Jum'at sore, tanggal 24 Februari 2023, saya pulang dari Makassar ke Parepare untuk meminta persetujuan Kakak Mirna menjadi ibu hamil yang saya dampingi selama program 1000 hari awal kehidupan yang dilaksanakan oleh fakultas.

Esok harinya, hari Sabtu, menjadi kunjungan pertama saya sebagai kakak asuh untuk program ini. Saat pukul 5 subuh, Kakak Mirna memberitahu suaminya kalau sudah merasakan kontraksi dan keluarga memutuskan untuk membawanya ke RS Andi Makassau Kota Parepare, rumah sakit yang sudah dia dan suaminya rencanakan sebelumnya. Saat itu pula saya diberitahu oleh suaminya, Adri, jika istrinya sebentar lagi akan melahirkan dan dinyatakan pembukaan 2 oleh petugas UGD. Segera setelah itu, saya bersiap-siap menuju rumah sakit. Ketika sudah tiba, saya melihat Kakak Mirna mulai bertumpu dengan kedua tangannya di ranjang untuk mempercepat proses pembukaan serviks, ditemani oleh suami dan ibu mertuanya. Selama di sana, saya membantu mobilitas mereka misalnya menyiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan seperti membawa KK, KTP, dan berkas lainnya ke percetakan untuk difotokopi, membeli makanan untuk kelurga yang menemani, bertukaran jaga saat ada yang perlu suaminya ditanda tangani, dan memberikan kalimat-kalimat dukungan untuk Kakak Mirna dan keluarganya.

Pada kunjungan pertama ini, saya belum banyak menggali informasi mengenai kondisi kesehatan Kakak Mirna dan kesehatan keluarganya untuk diisi di formulir. Namun, momen ini saya manfaatkan untuk menjadi lebih dekat dengan mereka.

Saat kembali ke Makassar dan keadaan Kakak Mirna mulai membaik, saya baru mulai mengisi formulir menggunakan informasi yang saya peroleh melalui percakapan kami di aplikasi whatsapp. 

Sebenarnya sebelum kunjungan ini, saya dan Kakak Mirna sudah pernah bertemu dan komunikasi sebagai kerabat dekat. Saya sebagai mahasiswa kedokteran, seringkali ditanya olehnya mengenai hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama kehamilan serta perlengkapan apa saja yang perlu dipersiapkan menjelang persalinannya. Dan tanpa direncanakan sebelumnya, dengan adanya mata kuliah P2KD di semester ini, saya menjadi kakak asuh di kehamilan pertamanya.



Leave A Reply