BERJUANG , BERPETUALANG DAN BERHASIL MENDAPATKAN PASIEN IBU HAMIL BARU
Oleh : JANS GOLDMAN WATTIMENA | Pada : 20 November 2015 | Dilihat Sebanyak 207 Kali

Rasa ketidakpastian akan ketidakpunyaan pasien ibu hamil memang mendesakku untuk segera berjuang mencari pasien ibu hamil dikarenakan Ny. Ina yang merupakan pasien ibu hamil ku sudah tidak diketahui keberadaannya. Ya saat aku berkunjung ke rumahnya Ibu Ina dan keluarga sudah tak berada di rumahnya. Tidak berhenti disitu aku pun mengulang mengunjungi rumahnya bulan depan tapi beliau dan keluarga tetap tak ada. Tetangga sekitar pun tak mengetahui keberadannya ditambah no HP nya tak aktif lagi sehingga betul-betul hilang kontak. Aku pun sedih karena sudah 6 bulan lebih aku follow up dari masa nifas sampai 4 bulan lebih masa post partum. Ya mau diapakan lagi setidaknya ada sedikit rasa senang bisa pernah berhubungan dengan beliau. Aku pun berinisiatif mencari pasien ibu hamil baru. Tidak mudah memang mencari pasien ibu hamil baru dengan kriteria masa nifas diatas 7 bulan dan dekat area tempat tinggalku. Bulan demi bulan berlalu dan akhirnya masa kuliah selesai dan liburan menyambut. Masa liburan ku manfaatkan untuk lebih intensif berburu pasien ibu hamil. Terlintas di benakku untuk mencoba melihat data ibu hamil di Puskesmas BTP Tamalanrea yang kebetulan dekat area tempat tinggal ku. Tiba di puskesmas, ketemu ibu yang menyajikan data kunjungan ibu hamil yang melakukan kontrol dan sebagainya. Aku senang karena ada beberapa pasien ibu hamil yang memenuhi kriteria tapi aku bingung mau mulai mencari dari mana karena alamat tempat tinggalnya susah-susah dicari. Aku putuskan cari yang mudah dulu dan puji syukur kepada Tuhan tertanggal 1 Juli 2015 di BTP BLOK A NO 282 area RUMAH PERKAMPUNGAN BTP akhirnya meluap rasa sukacitaku karena aku menemukan pasien ibu hamil baru bersama ibu Anti yang menurut data puskesmas akan melahirkan tanggal 16 Agustus 2015. Disitu aku langsung kerumahnya dan memberikan penjelasan tentang program 1000 hari awal kehidupan dan ibu Anti setuju untuk di follow up. Aku pun berbincang-bincang dengan ibu Anti dan mengambil dokumentasi berupa foto rumah dan sekitar. Lalu aku kasih tau kalau bulan depan lagi baru aku kunjungi karena saat itu masa libur dan aku ingin pulang kampung hahahahaha.