Kunjungan Keempat
Oleh : SITI HARDIYANTI M. | Pada : 08 Januari 2015 | Dilihat Sebanyak 229 Kali
Bismillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillah, Allah masih memberikan saya kesempatan untuk kembali berkunjung ke rumah Ibu Sri (ibu hamil binaan saya). Matahari yang melontarkan senyuman, menandakan cerahnya pagi hari ini. Alhamdulillah, hari ini merupakan kunjungan saya keempat ke rumah ibu Sri. Adapun tujuan kunjungan saya hari ini ialah untuk memperoleh beberapa data yang saya butuhkan dan melihat kondisi ibu Sri saat ini. Hari ini saya datang lebih pagi yakni sekitar pukul 9 pagi. Sebelumnya pada hari senin lalu, saya telah berkunjung ke rumah ibu Sri. Akan tetapi ternyata beliau dan anak-anaknya sedang berada di Jeneponto, sehingga saya hanya bertemu dengan suaminya dan memperoleh informasi kalau ibu Sri akan kembali ke Makassar pada hari Rabu dan saya memutuskan untuk kembali b erkunjung hari ini. Kamis, 8 Januari 2015.. Pada kunjungan keempatku ini, alhamdulillah ibu Sri mulai ada peningkatan. Dari mulai berat badan hingga kondisi fisiknya. Jika sebelumnya (beberapa bulan lalu) timbangan ibu Sri hanya 45 kg. Kini timbangannya naik menjadi 50 kg. Selain itu, ibu yang bergolongan darah A ini, sudah lebih aktif berbicara. Meskipun terkadang masih harus berbaring ketika mengobrol denganku, tapi beliau sudah mulai bisa berdiri lama. Selain itu, beliau juga mengutarakan bahwa saat ini beliau sudah tidak mau memikirkan apakah dia akan muntah atau tidak, beliau memutuskan untuk tetap makan. Alhamdulillah, sebuah kemajuan yang saya harapkan bisa lebih baik lagi dari kemajuan hari ini. Hal ini tentu berbeda dengan kondisi ibu Sri sebelumnya yang merasa bahwa dirinya tidak bisa makan, selalu merasa kalau makan pasti akan muntah juga, dll. Akan tetapi hari ini beliau mulai mengalami perkembangan yang baik. Beliau sadar bahwa bagaimanapun kondisinya, si janin yang berada dalam perutnya tetap membutuhkan nutrisi yang cukup. Kami mengobrol panjang hari ini, sekitar satu jam setengah saya berada di rumah beliau. Disamping itu,saya juga kembali mewawancarai ibu Sri untuk melengkapi data yang saya butuhkan, termasuk hasil periksa kehamilan dari puskesmas pada dua bulan sebelumnya. Sekilas menurut saya hanya satu kendala ibu Sri yaitu makanan. Sehingga, pada kunjungan sebelumnya saya sudah menyiapkan beberapa biskuit dan roti untuk ibu Sri. Karena pada pertemuan ketiga ibu Sri mengatakan bahwa dengan kondisi seperti itu dokter menyarankan untuk banyak makan biskuit , roti, atau buah. Karena ibu Sri saat itu masih sulit makan nasi. Namun karena sedang di Jeneponto, saya hanya menitipkan kepada suaminya. Alhamdulillah, hari ini ibu Sri lebih baikan dari sebelumnya. bahkan terkadang beberapa kali beliau sudah duduk atau berdiri. Hal ini mengalami peningkatan dibandingkan beerapa kunjungan sebelumnya, saat itu beliau hanya mampu terbaring dihadapanku.
Alhamdulillah, saya akan tetap berusaha dan berdoa agar ibu Sri bisa kembali baik seperti ibu hamil pada umumnya yang mampu menikmati perubahan pada dirinya. Saya merasa ibu Sri bisa melewati hal ini, karena pada dua kehamilan sebelumnya ibu Sri mengalami hal yang sama. Semoga Allah selalu melindunginya beserta janin yang berada dalam kandungannya kini.