MY FIRST MEET (TELAT UPDATE 22 NOVEMBER 2014)

Oleh : MAGFIRA AL-HABSYI | Pada : 03 Januari 2015 | Dilihat Sebanyak 303 Kali

 

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Pagi yang cerah ketika pertama kali mengunjungi tempat tinggal ibu hamilku. Bulan November adalah bulan yang mengesankan ketika datang bercengkrama menemui ibu hamil dan keluarganya. Ini adalah sebuah penantian ketika saya telah berkeliling mencari ibu hamil yang sebelumnya telah hadir penolakan dari berbagai rumah sakit yang tidak mau memberikan data ibu hamil kepada saya, karena beliau dari pihak rumah sakit merasa belum percaya kepada saya karena saya tidak membawa surat dari fakultas. But, nevermind ketika saya merasa bahagia telah mendapat ibu hamil. Kabar gembira ini datang ketika mulai muncul sedikit bisikan kelelahan dari hati, hingga kakak mentorku telah mendapat ibu hamil untuk saya. Beliau adalah ibu Suryanti dengan umur kehamilan 3 bulan. Pada saat itu juga saya langsung mencari alamatnya dan sebelumnya menghubungi beliau terlebih dahulu, sebelum saya telepon saya merasa canggung dan kurang percaya diri. Ada berbagai bisikan dalam hati dan percikan pikiran yang membuat saya ragu, saya takut kalau ibu hamilnya tidak ingin di follow up. Karena berbagai pengalaman yang diceritakan teman-teman bahwa ada berbagai ibu hamil yang mereka temui yang tidak ingin di follow up, saya takutnya begitu yang akan terjadi. Namun dengan niat dan ikhlas saya meneguhkan hati bahwa jika saya berniat tulus pasti ada jalan. Dan ternyata, responnya ibu hamilku sangat menggembirakan, terlebih lagi dia sangat senang dengan suara yang menggema terpancar getaran kebahagiaan dari ibu hamilku, maklum usianya memang masih muda dan berjiwa remaja layaknya anak ABG. Ketika pertama kali menginjakkan kaki di lingkungan rumah ibu hamilku sebuah kehangatan yang tercipta seperti sebuah sinar radiasi yang menyelimuti hatiku, terlihat susana rumah yang sederhana, dengan lingkungan mirip di pedesaan. Seorang istri dari Bpk. Sasmita adalah ibu hamil yang akan kujaga. Dalam hati ku bertanya bahwa ini adalah amanah dan tantangan yang harus kupertanggungjawabkan. Tak lama saya di sana, hanya sekitar 30 menit. Saya mengamati di sekeliling rumah ibu hamilku, di sana sangat banyak anak-anak tetangga-tetangga ibu hamilku juga baik kepada saya. Pertama kali saya datang seharusnya saya yang mewawancarai malah ini sebaliknya, saya yang diwawancarai oleh ibu-ibu di sana. Saya merasa bahwa saya menemukan keluarga baru. Hari itu adalah hal yang menyenangkan, namun waktupun berlalu dengan cepatnya. Itu adalah tanda bahwa pertemuan ini harus saya akhiri namun tidak apa-apa karena masih ada pertemuan selanjutnya di lain waktu. Selamat mengikuti and have fun 



Leave A Reply