Kunjungan Pertama
Oleh : WINARDI RUDYANTO | Pada : 29 Desember 2014 | Dilihat Sebanyak 264 Kali
Program 1 Mahasiswa 1000 Hari Kehidupan... Sebuah program yang terdengar mulia namun cukup merepotkan karena membutuhkan waktu yang panjang. Pada program 1 Mahasiswa 1000 Hari Kehidupan setiap mahasiswa di haruskan untuk memiliki 1 orang ibu hamil asuh. Setiap mahasiswa mengikuti perkembangan kehamilan ibu tersebut hingga pada saat 1000 hari kehidupan, yaitu pada saat umur 2 tahunProgram ini mengajak kami para mahasiswa untuk dapat turun lagsung ke tengah-tengah masyarakat dan melaukan pengabdian sambil belajar. Pada program ini, saya memiliki ibu asuh yang bernama Nurhaedah. Ibu Nurhaedah merupakan seorang ibu muda yang tengah hamil. Ia hamil disaat usianya baru 19 tahun. Saat hari pertama berkunjung ke rumah ibu Nurhaedah di Jl. Barukang VII saya menyusuri gang-gang sempit di jalan Barukang VII. Pemukiman daerah tempat tinggal ibu Nurhaedah sangat padat,dan cukup ramai. Saat tiba di dekat rumahnya, sekilas nampak atap dari Puskesmas Pattingaloang tempat ibu Nurhaedah mengontrol kehamilannya. Saat pertama tiba di rumahnya, kesan pertama saya bahwa rumahnya cukup tertata rapi namun halamannya agak kotor karena banyak lalat. Saat tiba dirumahnya saya di sambut oleh kakak dari Ibu Nurhaedah dan anak-anak kecil yang cukup kurus. Heran dengan kondisi rumah yang cukup rapi dan besar saya pun bertanya. Ternyata rumah yang cukup besar dini merupakan rumah orang tua dari suami ibu Nurhaedah, Pak Alwi dan di rumah ini juga terdapat dari saudara pak Alwi serta ayah dan Ibu dari pak Alwi, Jadi dalam satu rumah tersebut, terdapat sekitar 12 orang. Melihat kondisi rumah yang lumayan, pada awalnya saya merasa tidak memenuhi kriteria yang telah ditentukan, namun setelah ditelusuri lebih lanjut saya menemukan bahwa suaminya adalah seorang montir dengan gaji 1,2 juta. Sedangkan orang lain yang juga tinggal serumah dengan ibu Nurhaedah memiliki pekerjaan yang tak tetap. Kehamilan Ibu Nurhaedah bukanlah kehalilan pertama baginya. Beberaoa bulan sebelum HPHTnya, ia sempat hamil, namun ia keguguran saat usia kehamilan baru 2 bulan. Hal ini membuat ibu Nurhaedah ingin menjaga kehamilannya dengan baik. Mendengar cerita dari Ibu Nurhaedah saya pun merasa ingin untuk membantu menjaga kehamilan ibu Nurhaedah agar dapat melahirkan anak dengan selamat dan mengikuti perkembangan anaknya hingga 1000 hari kehidupan.