Kunjungan pertama 1000 hari kehidupan
Oleh : OLIVIA WIJAYA WONG | Pada : 23 Desember 2014 | Dilihat Sebanyak 282 Kali

Tepatnya hari kamis tanggal 20 November 2014, saya bersama teman-teman menuju ke jalan Veteran selatan untuk berburu ibu hamil. Kebetulan kami mendegar dari teman kalau di daerah itu banyak ibu hamilnya. Kami berangkat ke sana pukul 3 sore. Setibanya di sana, kami bertanya kepada salah seorang bapak “Apa betul di sini ada warganya yang sedang hamil?” dan ternyata benar bahwa di sana ada warga yang sedang hamil. Kami pun mulai menelusuri masuk ke dalam lorong 3 di Veteran Selatan itu. Tak disangka, di dalam lorong tersebut bukan hanya 1 warganya yang hamil tetapi ada banyak. Kami pun segera mencari ibu hamil mana yang sesuai kriteria yaitu yang kehamilannya di bawah 7 bulan dan kurang mampu. Setelah mendapatkan ibu hamil yang sesuai kriteria, kami pun mulai mewawancarai ibunya mengenai kesediaannya untuk mengikuti program 1000 hari kehidupan. Tak perlu menunggu lama, dia pun langsung menyatakan kesediaannya. Dalam wawancara tersebut, saya ketahui bahwa ibu tersebut bernama ibu MIlayanti. Saat ini dia sedang hamil 3 bulan yang merupakan kehamilannya yang keempat. Ibu Milayanti berusia 28 tahun dan suaminya berusia 32 tahun. Suaminya hanyalah seorang buruh harian dengan penghasilan yang pas-pasan yaitu 1,5 juta per bulan yang terbilang masih kurang cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka. Kondisi rumahnya pun sangat memprihatinkan, mengingat daerah rumahnya habis dilanda musibah kebakaran.