Selamat Datang di Dunia Calon Pemimpin Bangsa

Oleh : ANDI SYALAZIL MARJUWA | Pada : 18 Desember 2014 | Dilihat Sebanyak 365 Kali

Hari Jum'at tepatnya 5 Desember 2014 merupakan hari paling bahagia yang dialami oleh pasangan suami-istri (Ibu Rika dan Pak Yusran) karena pada hari itu anak ke-3nya lahir dengan normal meskipun usia kandungan masih berkisar 7 bulan. Awalnya ibu Rika mengalami nyeri di bagian perut dari goncangan sang bayi sehingga Ibu Rika tidak sanggup untuk menahan rasa nyeri itu. Kemudian tepatnya pukul 18.00 WITA, Ibu Rika dilarikan ke Rumah Sakit Bersalin "Masyita" untuk melakukan pemeriksaan karena sudah berhari-hari mengalami kesakitan di bagian perut. Kemudian bidan yang menangani Ibu Rika menganjurkan agar persalinan segera dilakukan meskipun usia kandungan belum mencukupi. Hal ini karena selama mengandung, Ibu Rika sangat banyak melakukan kegiatan misalkan mencuci baju di sumur yang dilakukannya tiap hari, melakukan pekerjaan. Sehingga aktivitas sang bayi juga semakin besar di dalam rahim Ibu Rika. Kurangnya istirahat dari Ibu Rika mempengaruhi kondisi bayi. Rasa keram di bagian ekstremitas superior, Pembengkakan yang sangat drastis di bagian Pedis (Kaki) dialami juga oleh Ibu Rika. Sehingga dillihat dari kondisinya, bidan menganjurkan untuk melakukan persalinan. Tanpa berfikir panjang, keluarga Ibu Rika menyetujui anjuran tersebut dan dilakukanlah proses persalinan. Tepat pukul 19.00 WITA telah terdengar tangisan bayi mungil yang keluar dari rahim Ibu Rika, tangisan yang menandakan kedatangan di Dunia untuk menjadi pemimpin bangsa kelak. Terlihat senang yang tidak dapat diucapkan dengan kata-kata pun nampak dari wajah Ibu Rika dan Pak Yusran. Apalagi pasangan ini sudah 8 tahun tidak mempunyai bayi lagi. Bidan membersihkan bayi tersebut, dan sang Ayah mengumandangkan adzan di telinga sang bayi. Berat bayi jauh dari normal, hanya 2,1 kg dengan panjang 44 cm. Namun, dengan waktu yang singkat bayi tersebut harus di inkubator karena proses persalinan yang dilakukan belum mencukupi usia kandungan yang seharusnya. Inkubator dilakukan karena diketahui jika bayi lahir sebelum waktunya maka organ dalam tubuh khususnya paru-paru belum terbentuk sempurna. Inkubator bayi merupakan sebuah tempat tertutup yang suhu lingkungannya dapat diatur pada suhu tertentu untuk menghangatkan bayi. Ada 3 masalah utama bayi kurang bulan, yaitu kemampuan bernapasnya belum sempurna, serta belum optimalnya kemampuan isap untuk mendapatkan ASI dan mengontrol suhu tubuh, sehingga bayi prematur umumnya di inkubator diberi O2 agar kebutuhan oksigennya terpenuhi dan suhu lingkungannya terjamin aman tetap hangat, dan juga diberi makanan lewat selang cairan kecil dan terpasang lewat hidung menuju lambungnya. Jika keadaan stabil, masa inkubator pada bayi telah selesai, dan bayi dapat dirawat oleh Ibu Rika. Ibu dari 3 orang anak ini tidak menyangka bahwa anak yang dikandungnya merupakan anak perempuan, karena selama mengandung Ibu Rika tidak pernah periksa USG untuk mengetahui jenis kelamin dari calon bayinya. Dengan rasa syukur dan terharu, Ibu Rika mendapatkan bayi perempuan yang merupakan harapannya. Sampai sekarang, sang Bayi belum memiliki nama yang diberikan oleh orang tuanya. Ibu Rika berharap, saya yang memberi nama untuk bayinya agar nanti ketika bayinya sudah dewasa, bisa menjadi salah satu bagian dari mahasiswa kedokteran Unhas dan menjadi dokter kedepannya. Dengan rasa haru mendengar perkataan Ibu Rika, saya berjanji memberikan nama terbaik untuk bayi perempuannya. SELAMAT DATANG PENGAWALKU, BAYI PEREMPUAN MUNGIL CALON PEMIMPIN BANGSA :)



Leave A Reply