P2KD mengajarkan saya betapa pentingnya kejelian dan ketelitian bagi seorang calon dokter
Oleh : ANDI MUHAMMAD ARIF NAUFAL ANWAR | Pada : 20 Juni 2024 | Dilihat Sebanyak 51 Kali
Perkenalkan nama saya Andi Muhammad Arif Naufal Anwar dengan NIM C011211191 dari kelas A angkatan 2021 , Pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan pengalaman bersama teman kelompok saya Muhammad Haikhal Ashar dan Ainun Zwarisky Musrah saat pergi melakukan kunjungan ke 3 dan 4 pada tanggal 22 mei dan 4 juni 2024 . Pada kunjungan tersebut, seperti biasa kami sedang mengecek keadaan ibu Hasrawati dan bayinya Nur Afifah Azzahrah , mengisi formulir kunjungan dan formulir evaluasi dari ibu, dan kami saat itu merasa kondisi kesehatan ibu dan adek Nur Afifah Azzahrah baik.
Namun, setelah mengingat-ingat pelajaran dari dr. Martira, beberapa hari setelah kunjungan saya memutuskan untuk mengecek dengan teliti , dan saya pun mengetahui bahwa pertumbuhan BB dari adek Nur Afifah walaupun belum berada di bawah garis merah tapi ternyata termasuk dalam kategori weight faltering , kemudian saya pun berdiskusi dengan teman-teman saya untuk memutuskan langkah yang harus kita ambil.
Sehingga pada tanggal 4 juni sebelum melakukan kunjungan kami memutuskan untuk membelikan pompa ASI untuk ibu tersebut, dan pada kunjungan ke 4 kami bertanya mengenai masalah diatas kepada ibu Hasrawati , dan beliau memang merasa bahwa ASInya agak berkurang , karena merasa putingnya nyeri , sehingga kami pun mengedukasi ibu tersebut tentang posisi menyusui yang benar (CALM) , kami juga memberi tahu ibu untuk menyendawakan bayi agar tidak muntah setelah menyusui , dan meminta ibu untuk melakukan responsive feeding . Setelah itu , teman saya yaitu Ainun Zwarisky Musrah mengajarkan kepada ibu Hasrawati tentang cara menggunakan pompa ASI , dengan tujuan untuk menyimpan ASI di dalam botol supaya ASI tersedia bila Adek Afifah membutuhkan. Terakhir, setelah mengisi formulir-formulir dan melakukan dokumentasi kami meminta ibu untuk mengecek kondisi lebih lanjut dari bayinya pada puskesmas untuk ditatalaksana lebih lanjut. Kesimpulannya adalah pada kunjungan ke 3 dan ke 4 ini kami mendapat pelajaran berharga tentang pentingnya ketelitian pada profesi dokter .