Kisah Pendampingan Ibu Sinar dan Adik Arsya
Oleh : ANIQ SHABRINA SRI MUMPUNI | Pada : 22 Juni 2024 | Dilihat Sebanyak 62 Kali
Salam,
Izin perkenalkan diri, saya Aniq Shabrina Sri Mumpuni dengan NIM C011211186 dari kelas B angkatan 2021. Dalam rangka menjalani mata kuliah P2KD, saya berkesempatan mendampingi Ibu Sinar dan Adik Arsya. Saya melakukan kunjungan ke rumah Ibu Sinar dan Adik Arsya sebanyak tujuh kali. Pada kesempatan kali ini, saya akan membagikan momen indah bersama Ibu Sinar dan Adik Arsya.
Sebelum berkunjung ke rumah Ibu asuh saya, saya melakukan pencarian terkait ibu asuh yang akan saya dampingi di Puskesmas Tamammaung. Pihak Puskesmas langsung memberikan nama "Ibu Sinar" serta kontak dari ibu asuh saya agar dapat saya konfirmasi untuk dapat saya dampingi. Saat itu, ibu asuh saya baru saja melahirkan anak pertamanya yang biasa dipanggil "Arsya". Dengan rasa syukur, Ibu Sinar mudah menjalani komunikasi dengan saya serta mau berpartisipasi dalam program pendampingan P2KD. Setelah mendapatkan persetujuan, saya melakukan kunjungan ke rumah ibu asuh saya yang tak begitu jauh jaraknya dari Puskesmas yang saya kunjungi. Sesampai di rumah Ibu Sinar, saya bersama dua teman saya bernama Annisa Nazhifah dan Muliyanti menyampaikan salam dan menjelaskan kembali mengenai tujuan dan prosedur selama kunjungan yang akan kami lakukan. Ibu Sinar dan keluarga memberikan sambutan yang sangat hangat dengan jamuannya dan memberikan persetujuan mengenai program yang kami jalankan.
Awal kunjungan hingga tiba akhir dari kunjungan kami ke rumah Ibu Sinar dan Adik Arsya selalu memberikan momen yang mengenangkan. Selain kami memeriksa kondisi Ibu Sinar, Adik Arsya serta keluarga, kami juga merasa dianggap seperti keluarga pula. Begitupun kami merasakan kekeluargaan dengan ibu asuh kami. Kami beberapa kali menghabiskan waktu kunjungan kami setelah mengisi formulir dengan berjalan santai di sore hari dan ke Puskesmas bersama. Sehingga cukup kuat rasa empati di antara keluarga ibu asuh dengan kami dan terdapat rasa syukur karena dari proses yang saya jalani banyak kunci maupun ilmu yang sangat bermanfaat dan menjadi bekal kami untuk menggapai kualitas dokter terbaik. Begitu banyak rasa syukur yang saya rasakan karena senang dan menikmati proses dari program kunjungan ibu asuh kami.
Respon warga sekitar rumah Ibu Sinar dan Adik Arsya pula selalu menyambut kami dengan hangat. Sehingga tiap kami datang, kami meluangkan waktu kami juga untuk berbincang bersama warga sekitar rumah ibu asuh kami. Perasaan saya sangat senang diberi kepercayaan dan kesempatan untuk menjalani program ini hingga tuntas. Saya selalu berharap hal baik dan kebahagiaan senantiasa mengelilingi Ibu Sinar, keluarga dan warga sekitar.
Sekian untuk momen yang dapat saya sampaikan. Terima kasih banyak kepada Dokter pengampu P2KD, Dokter Kwan Silvea Kwandou selaku pendamping kami atas kepercayaan dan bimbingan yang telah diberikan. Terima kasih banyak kepada Ibu Sinar, Adik Arsya, keluarga serta warga Kelapa tiga lorong tiga atas partisipasi dan pengalaman yang mengenangkan. Dari program ini, masih ada pula yang perlu saya tingkatkan kembali agar bisa lebih baik dan siap untuk ke depannya.
Salam sehat dan bahagia selalu dok